Bintan (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau membangun stadion sepak bola berskala nasional di Desa Busung, Kecamatan Sri Kuala Lobam.
Bupati Apri Sujadi saat mengunjungi pembangunan stadion sepak bola di Desa Busung, Kamis, mengatakan, Bintan memiliki bibit pemain sepak bola yang handal sehingga perlu difasilitasi agar menjadi atlet nasional dan internasional yang berprestasi.
"Setiap tahun banyak pertandingan sepak bola di Bintan. Pembangunan stadion sepak bola ini sebagai jawaban dari keinginan para pemain bola untuk menjadi atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Bupati Apri mengatakan stadion sepak bola skala nasional itu pertama kali dibangun di Bintan. Karena itu, ia mengharapkan stadion sepak bola tersebut dipergunakan semaksimal mungkin untuk kemajuan sepak bola.
"Saya sangat bangga karena dengan pembangunan stadion tersebut, maka untuk pertama kalinya Bintan akan memiliki stadion olah raga yang bertaraf nasional," ucapnya.
Pembangunan stadion sepak bola menelan anggaran Rp15,5 miliar, dengan menggunakan anggaran daerah. Pembangunan stadion dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama dibangun pada tahun 2017 dengan anggaran Rp10,7 miliar untuk membangun fisik tribun penonton tanpa atap dan lapangan.
Sementara pembangunan tahap kedua mencakup pemasangan atap tribun dan keramik, pengecatan serta penyempurnaan penataan lahan.
"Pembangunan tahap dua menelan anggaran Rp4,8 miliar," katanya.
Kepala Dinas Perkim Bintan, Herry Wahyu mengatakan, bangunan stadion akan dilengkapi ruangan yang dapat dipergunakan sebagai tempat pembinaan olahraga dan atlet.?
Saat ini beberapa pekerjaan stadion memasuki tahapan penyelesaian pekerjaan atap stadion. Ia mengharapkan beberapa pelaksanaan pembangunan stadion tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.?
"Pembangunan masih berjalan," ujarnya.
Bupati Apri Sujadi saat mengunjungi pembangunan stadion sepak bola di Desa Busung, Kamis, mengatakan, Bintan memiliki bibit pemain sepak bola yang handal sehingga perlu difasilitasi agar menjadi atlet nasional dan internasional yang berprestasi.
"Setiap tahun banyak pertandingan sepak bola di Bintan. Pembangunan stadion sepak bola ini sebagai jawaban dari keinginan para pemain bola untuk menjadi atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Bupati Apri mengatakan stadion sepak bola skala nasional itu pertama kali dibangun di Bintan. Karena itu, ia mengharapkan stadion sepak bola tersebut dipergunakan semaksimal mungkin untuk kemajuan sepak bola.
"Saya sangat bangga karena dengan pembangunan stadion tersebut, maka untuk pertama kalinya Bintan akan memiliki stadion olah raga yang bertaraf nasional," ucapnya.
Pembangunan stadion sepak bola menelan anggaran Rp15,5 miliar, dengan menggunakan anggaran daerah. Pembangunan stadion dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama dibangun pada tahun 2017 dengan anggaran Rp10,7 miliar untuk membangun fisik tribun penonton tanpa atap dan lapangan.
Sementara pembangunan tahap kedua mencakup pemasangan atap tribun dan keramik, pengecatan serta penyempurnaan penataan lahan.
"Pembangunan tahap dua menelan anggaran Rp4,8 miliar," katanya.
Kepala Dinas Perkim Bintan, Herry Wahyu mengatakan, bangunan stadion akan dilengkapi ruangan yang dapat dipergunakan sebagai tempat pembinaan olahraga dan atlet.?
Saat ini beberapa pekerjaan stadion memasuki tahapan penyelesaian pekerjaan atap stadion. Ia mengharapkan beberapa pelaksanaan pembangunan stadion tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.?
"Pembangunan masih berjalan," ujarnya.