BP Batam perkuat integrasi kawasan BBK dukung ekonomi regional

id kepri batam,kek bbk,investasi ekonomi regional,sez johor singapura,kawasan ekonomi khusus,batam bintan karimun,kek

BP Batam perkuat integrasi kawasan BBK dukung ekonomi regional

Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) BP Batam Irfan Syakir Widyasa. ANTARA/Amandine Nadja.

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memperkuat daya saing kawasan dengan mengintegrasikan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) di Kepulauan Riau (Kepri) sebagai satu ekosistem ekonomi yang saling mendukung.

Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) BP Batam Irfan Syakir Widyasa mengatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat persaingan di wilayah regional tersebut.

"Ke depan, integrasi kawasan BBK akan fokus pada penguatan sektor industri, ekonomi strategis, dan keunggulan komparatif kawasan ini. Hal ini juga untuk siap bersaing secara global, termasuk dengan Special Economic Zone (SEZ) Johor dan Singapura," ujarnya saat dikonfirmasi di Batam, Sabtu.

Namun, ia menekankan bahwa pendekatan yang diambil bukan dalam rangka kompetisi, melainkan kolaborasi.

"Mindset-nya bukan kompetisi, tapi saling melengkapi. Kawasan regional Singapura, Johor, dan Batam sebenarnya bersaing dengan kawasan lain di luar wilayah ini. Kalau tren investasi mengarah ke kawasan ini, semua pihak akan mendapatkan manfaat," ujarnya.

Irfan juga menyoroti potensi kolaborasi lebih lanjut antara SEZ Johor-Singapura dengan KEK di Batam, Bintan, dan Karimun dengan contoh tren investasi data center sebagai bentuk yang sudah berlangsung.

"Permintaan data center dunia meningkat pesat sejak pandemi, dan Singapura sebagai hub utama memiliki keterbatasan lahan. Spillover dari kebutuhan ini tidak hanya ke Johor, tapi juga ke Batam. Hal seperti ini menunjukkan peluang besar untuk memperkuat daya tarik kawasan," katanya.

Dalam upaya menarik lebih banyak investasi ke kawasan BBK, Irfan menyoroti pentingnya kepastian waktu bagi para investor.

"Dari kajian daya saing, insentif di masing-masing kawasan punya kelebihan masing-masing. Namun, yang paling penting adalah kepastian, terutama waktu penyelesaian perizinan dan operasional," tambahnya.

Menurut Irfan, Batam diharapkan bisa menyelesaikan seluruh proses perizinan dan operasional secara mandiri tanpa harus bergantung pada pusat.

"Di beberapa kawasan tetangga, semua urusan selesai di lokasi tersebut. Harapannya, Batam juga bisa seperti itu. Delegasi otoritas harus lebih banyak dilimpahkan ke Batam agar semua urusan selesai di sini," tambahnya.

Dengan langkah integrasi BBK dan peningkatan efisiensi layanan, BP Batam optimis dapat meningkatkan daya saing kawasan ini untuk menarik lebih banyak investasi strategis, sekaligus membuka pintu untuk mengembangkan kolaborasi regional.

Baca juga: Pengusaha Batam nilai pemerintah jaga lingkungan investasi dengan baik

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE