Jakarta (ANTARA) - Sektor tunggal putri Indonesia menyisakan satu wakil di Thailand Masters 2020 yaitu Gregoria Mariska Tunjung yang lolos ke babak kedua, meninggalkan Fitriani dan Ruselli Hartawan yang tersingkir di babak pertama.
Gregoria keluar dari babak pertama dengan mengalahkan wakil Jerman Yvonne Li dengan skor 21-14, 21-13. Selanjutnya di babak kedua ia akan bertemu pemain tuan rumah Busanan Ongbamrungphan. Keduanya mencatatkan skor pertemuan 2-2.
Fitriani gagal di babak pertama setelah ditundukkan pebulu tangkis tuan rumah Pornpawee Chochuwong 9-21, 16-21. Sedangkan Ruselli dihentikan Kirsty Gilmour (Skotlandia) dengan skor 20-22, 17-21 setelah bermain selama 39 menit.
Tunggal putri jebolan klub Jaya Raya Jakarta ini mengaku kecewa dengan penampilannya.
"Saya sangat kecewa dengan penampilan hari ini, sangat tidak sesuai harapan. Kalau bisa main normal mungkin harusnya bisa menang dua gim langsung. Tadi gim pertama yang tidak sesuai harapan. Sudah unggul 20-15 tapi tidak tuntas. Dari situ di gim kedua jadi kepikiran dan jadinya tidak bisa keluar permainannya," kata Ruselli dalam rilis PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Dari segi fisik, Ruselli mengaku masih bugar dan siap menjalani pertandingan putaran pertama, namun kesalahan justru terjadi dari tekniknya bermain. Ke depan dia ingin mengevaluasi dan memperbaiki permainannya.
Gregoria keluar dari babak pertama dengan mengalahkan wakil Jerman Yvonne Li dengan skor 21-14, 21-13. Selanjutnya di babak kedua ia akan bertemu pemain tuan rumah Busanan Ongbamrungphan. Keduanya mencatatkan skor pertemuan 2-2.
Fitriani gagal di babak pertama setelah ditundukkan pebulu tangkis tuan rumah Pornpawee Chochuwong 9-21, 16-21. Sedangkan Ruselli dihentikan Kirsty Gilmour (Skotlandia) dengan skor 20-22, 17-21 setelah bermain selama 39 menit.
Tunggal putri jebolan klub Jaya Raya Jakarta ini mengaku kecewa dengan penampilannya.
"Saya sangat kecewa dengan penampilan hari ini, sangat tidak sesuai harapan. Kalau bisa main normal mungkin harusnya bisa menang dua gim langsung. Tadi gim pertama yang tidak sesuai harapan. Sudah unggul 20-15 tapi tidak tuntas. Dari situ di gim kedua jadi kepikiran dan jadinya tidak bisa keluar permainannya," kata Ruselli dalam rilis PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Dari segi fisik, Ruselli mengaku masih bugar dan siap menjalani pertandingan putaran pertama, namun kesalahan justru terjadi dari tekniknya bermain. Ke depan dia ingin mengevaluasi dan memperbaiki permainannya.