Bintan (ANTARA) - Pjs Bupati Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Buralimar fokus mendorong pengembangan pariwisata Pulau Tambelan sebagai destinasi baru unggulan di masa depan.
Tambelan merupakan sebuah kecamatan terluar di Kabupaten Bintan. Untuk sampai ke sana membutuhkan waktu sekitar 24 jam dari pusat ibu kota Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang, dengan menggunakan transportasi kapal Pelni.
Namun sekarang Tambelan sudah memiliki bandara sendiri, sehingga jarak yang ditempuh hanya sekitar 1,5 jam. Namun, penerbangan tidak setiap hari, cuma dua sampai tiga kali dalam seminggu dengan maskapai Susi Air.
"Sejauh ini hanya Susi Air, mudah-mudahan ke depan ada maskapai lain yang berminat melayani penerbangan ke Tambelan," kata Buralimar, Selasa.
Buralimar mengibaratkan Tambelan sebagai kepingan surga tersembunyi di Kabupaten Bintan khususnya, dan Provinsi Kepri pada umumnya.
Tambelan memiliki pulau-pulau, pantai dan laut yang masih asri, ditambah banyak spot memancing yang sangat bagus.
Diakuinya Tambelan memang belum terdapat hotel, tapi home stay dan rumah-rumah warga masih ada. Apalagi kultur masyarakat di sana begitu ramah dan terbuka bagi pendatang atau wisatawan.
Pihaknya bakal berangsur membenahi pulau Tambelan yang selama ini jauh dan terbiarkan, karena daerah tersebut punya peluang besar untuk berkembang melalui sektor pariwisata.
Dia mencontohkan, pariwisata di Provinsi Papua yang jauh saja dikejar oleh wisatawan mancanegara. Asal transportasi lancar setiap hari ke Tambelan.
"Saya optimistis, potensi wisata Tambelan ke depan jadi magnet bagi turis terutama dari Eropa, yang hobi berpetualang ke daerah kita," kata Buralimar.
Tambelan merupakan sebuah kecamatan terluar di Kabupaten Bintan. Untuk sampai ke sana membutuhkan waktu sekitar 24 jam dari pusat ibu kota Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang, dengan menggunakan transportasi kapal Pelni.
Namun sekarang Tambelan sudah memiliki bandara sendiri, sehingga jarak yang ditempuh hanya sekitar 1,5 jam. Namun, penerbangan tidak setiap hari, cuma dua sampai tiga kali dalam seminggu dengan maskapai Susi Air.
"Sejauh ini hanya Susi Air, mudah-mudahan ke depan ada maskapai lain yang berminat melayani penerbangan ke Tambelan," kata Buralimar, Selasa.
Buralimar mengibaratkan Tambelan sebagai kepingan surga tersembunyi di Kabupaten Bintan khususnya, dan Provinsi Kepri pada umumnya.
Tambelan memiliki pulau-pulau, pantai dan laut yang masih asri, ditambah banyak spot memancing yang sangat bagus.
Diakuinya Tambelan memang belum terdapat hotel, tapi home stay dan rumah-rumah warga masih ada. Apalagi kultur masyarakat di sana begitu ramah dan terbuka bagi pendatang atau wisatawan.
Pihaknya bakal berangsur membenahi pulau Tambelan yang selama ini jauh dan terbiarkan, karena daerah tersebut punya peluang besar untuk berkembang melalui sektor pariwisata.
Dia mencontohkan, pariwisata di Provinsi Papua yang jauh saja dikejar oleh wisatawan mancanegara. Asal transportasi lancar setiap hari ke Tambelan.
"Saya optimistis, potensi wisata Tambelan ke depan jadi magnet bagi turis terutama dari Eropa, yang hobi berpetualang ke daerah kita," kata Buralimar.