Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, melaporkan seorang warga Kelurahan Mokdale berinisial AN (30) di kabupaten setempat tewas akibat disambar petir yang mengakibatkan sebagian tubuhnya terbakar.

"AN tersambar petir pada Selasa (15/12) sekitar pukul 15.00 WITA di kompleks persawahan Alama dan meninggal dunia saat itu juga," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Rote Ndao Dikses Haning dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu.

Ia menjelaskan beberapa petani sawah yang menjadi saksi peristiwa tersebut menyampaikan bahwa setelah petir menyambar, mereka mendapati korban dalam keadaan tubuh yang terbakar.

Sebuah telpon genggam milik korban juga hangus terbakar yang diduga sedang dipakai saat tersambar petir, katanya.

Diksel mengatakan atas peristiwa naas itu pihaknya telah mengambil tindakan berupa pendataan serta memitigasi warga lain di kelurahan setempat untuk mengantisipasi sambaran petir saat berada di luar rumah atau sedang bekerja.

"Kita ingatkan agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan dengan mencari tempat perlindungan yang aman di saat hujan lebat disertai petir," katanya.

Sementara itu, terhadap kelaurga dari korban tewas telah diberikan bantuan darurat beupa bahan pokok di antaranya beras, minya goreng, dan teh, katanya.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024