Belasan ribu orang tinggalkan Batam

Batam (ANTARA) - Sejak 2 Mei 2021 hingga sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri, sebanyak belasan ribu orang meninggalkan Pulau Batam kata  General Manager Bandan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Benny Syahroni, pada ANTARA Kepri, Rabu (5/4).

Benny mengungkapkan, selama kurun waktu tersebut sebanyak 15.107 orang yang sudah meninggalkan Batam dan sebanyak 9.700 orang yang datang ke Batam. 

"Kita prediksi dari tanggal 2 Mei sampai tanggal 4 Mei itu sekitar 15.107 yang berangkat dan 9.700 yang datang," ungkapnya.

Adapun tujuan orang-orang yang meninggalkan Batam melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam kebanyakan ke Jakarta.

Ia melanjutkan, bahwa pada pagi hari ini, Rabu 5 Mei 2021 merupakan puncak arus mudik di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, sehingga ada maskapai udara yang menambah penerbangan.

"Kemarin juga cukup tinggi, yaitu berkisar di 5.800 penumpang, hari ini mendekati angka segitu dan bisa lebih. Prediksi kemarin Lion hanya 15 penerbangan namun hari ini menjadi 22 penerbangan," lanjutnya.

Menurutnya, lonjakan penumpang pada hari ini terjadi karena adanya Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021.

"Kenapa sekarang puncaknya, menurut saya karena hari ini merupakan hari terakhir sebelum berlakunya Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021," katanya.

Menanggapi adanya larangan mudik, Benny mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) terkait.

"Persiapan pelarangan mudik besok itu, kita BUBU Hang Nadim telah berkoordinasi dengan Kapolsek juga Lanud. Besok mereka akan membantu pengecekan, jadi ada tambahan personil yang ditempatkan di Bandara Hang Nadim," ucapnya.