Satgas: Masih ada 29 kasus aktif COVID-19 di Batam

id tingkat kasus aktif covid-19 batam, tingkat kematian covid-19 batam,tingkat kesembuhan covid-19 batam,kepala dinas komin

Satgas: Masih ada 29 kasus aktif COVID-19 di Batam

Sebaran COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau pada Senin (4/10).

Batam (ANTARA) - Satuan Tugas COVID-19 mencatat warga yang masih positif COVID-19 aktif di Kota Batam Kepulauan Riau tinggal 29 orang, seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan dan menurunnya tambahan warga yang terpapar virus Corona.

"Sebanyak 29 orang dalam perawatan," demikian keterangan Satgas COVID-19 Kota Batam yang dibagikan Kepala Dinas Kominfo setempat, Azril Apriansyah, Senin.

Dari 29 orang yang masih aktif COVID-19, sebanyak 13 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, sembilan orang isolasi di asrama haji, dan lainnya orang lainnya dirawat di lima rumah sakit rujukan.

Pada hari ini saja, tercatat tambahan dua orang terkonfirmasi positif COVID-19, dan tambahan tiga orang sembuh. Tidak ada yang tercatat meninggal.

Secara kumulatif, sebanyak 25.790 orang positif COVID-19, sebanyak 24.924 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 837 orang meninggal, dan menyisakan 29 orang dalam perawatan.

"Tingkat kesembuhan 96,64 persen, tingkat kematian 3,25 persen, dan kasus aktif 0,11 persen," demikian keterangan Satgas.

Sementara itu, penyebaran Virus Corona relatif dapat dikendalikan. Kini tidak ada lagi kecamatan dengan zona merah.

Di daerah pulau-pulau penyangga, dari tiga kecamatan hinterland, Belakangpadang, Bulang dan Galang, ketiganya menjadi zona hijau.

Sedangkan di pulau utama, dari sembilan kecamatan, tiga di antaranya zona hijau yaitu Nongsa, Batuampar dan Bengkong.

Sedang tujuh kecamatan lainnya zona kuning yaitu Sagulung, Seibeduk, Batuaji, Batam Kota, Lubukbaja, dan Sekupang.

Masih dalam laporan Satgas disebutkan, dari 837 kasus meninggal di Batam, 431 di antaranya tanpa komorbid, dan 406 lainnya dengan komorbid.

Tercatat, penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian COVID-19 adalah Diabetes Melitus sebanyak 215 kasus, Hipertensi sebanyak 180 kasus, dan Pneumonia sebanyak 104 kasus.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE