Bintan (ANTARA) - Sekitar dua hektare lahan kosong di Kampung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ludes terbakar akibat diduga warga sengaja membuka lahan dengan cara dibakar, Kamis (13/1).
"Tim pemadam kebakaran dapat informasi dari masyarakat sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Bintan Timur Nurwendi.
Setelah itu, katanya, tim pemadam dibantu satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari Polsek Bintan Timur langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api.
Pihaknya menurunkan satu unit mobil pemadam berkapasitas tiga ton air. Hingga Kamis malam ini proses pemadaman masih berlangsung.
"Belum diketahui sumber apinya, namun kemungkinan memang sengaja dibakar untuk membuka lahan, mengingat sedang musim panas," katanya.
Lebih lanjut ia mengimbau agar warga untuk tidak membakar lahan atau hutan pada musim panas karena beresiko tinggi memicu terjadinya karhutla.
Selain itu, akan ada sanksi tegas diberikan bagi warga yang kedapatan sengaja membakar lahan.
"Sesuai Pasal 108 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Pelaku pembakaran berpotensi didenda Rp10 miliar dan penjara 10 tahun," demikian Nurwendi..
Berita Terkait
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:16 Wib
Direktur RSUD RAT Pemprov Kepri mundur karena lanjutkan pendidikan
Senin, 22 April 2024 19:36 Wib
Komentar