Martapura (ANTARA) - BPBD Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan menyatakan hujan es disertai angin kencang merusak rumah warga di Desa Riang Bandung Ilir, Kecamatan Madang Suku II.
"Hujan es yang terjadi tadi malam pukul 18.30 WIB merusak atap rumah warga," kata Kepala BPBD OKU Timur Habibulah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi di Martapura, Selasa.
Dia mengatakan, angin kencang disertai butiran hujan es sekaligus petir membuat genteng puluhan rumah di Desa Riang Bandung berterbangan hancur ke tanah.
Bahkan, akibat bencana alam tersebut menyebabkan beberapa pohon tumbang menimpa kabel milik PLN hingga arus listrik di wilayah itu mati total.
Menurut Budi, saat ini pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi bencana untuk membantu warga membersihkan material yang disapu angin kencang.
Termasuk juga BPBD OKU Timur berkoordinasi dengan pihak PLN agar pohon yang menimpa kabel segera diatasi sehingga arus listrik di wilayah itu kembali normal.
"Personel kami masih di lapangan untuk memantau situasi terkini guna mengantisipasi bencana susulan," ujarnya.
Berita Terkait
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Gunung Semeru erupsi empat kali lontarkan abu vulkanik hingga 1.000 meter
Kamis, 25 April 2024 10:10 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Gibran menyambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Hari ini Yusril sambangi rumah Prabowo Subianto untuk laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 11:22 Wib
Direktur RSUD RAT Pemprov Kepri mundur karena lanjutkan pendidikan
Senin, 22 April 2024 19:36 Wib
Komentar