Medan (ANTARA) - Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati seorang pelaku begal sadis yang beroperasi di Kota Medan, Sumatera Utara. Sementara empat pelaku lainnya dilumpuhkan.
"Pelaku bernama BB, ditembak mati oleh petugas karena berusaha melakukan perlawanan saat akan di tangkap," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, dalam keterangan diterima yang diterima di Medan, Senin.
BB merupakan satu pelaku yang melakukan perampokan pada sebuah usaha salon di Jalan Flamboyan Raya Kota Medan.
Valentino menyebutkan selain pelaku BB yang ditembak mati, petugas kepolisian juga turut menangkap empat orang pelaku lainnya, yakni AW, HN, FAW, dan MN, serta satu pelaku penadah barang hasil perampokan, IS.
"Hasil penyelidikan para pelaku ini sudah ada delapan laporan kejahatan yang diterima Sat Reskrim Polrestabes Medan," kata dia.
"Selain beraksi di Jalan Flamboyan Raya, kata Valentino, para pelaku ini juga beraksi di sejumlah lokasi lainnya, seperti di sebuah minimarket di Jalan Lintas Binjai - Stabat, Desa Tandem Hulu II, Kabupaten Deli Serdang, di Perumahan Jalan Sri Gunting, Kecamatan Sunggal, Jalan Setia Budi dan Jalan Dr Mansyur," kata dia.
Ia mengatakan personel Satreskrim Polrestabes Medan yang menerima laporan kasus kejahatan pembegalan tersebut langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
Pelaku BB ditangkap di kawasan Sunggal pada Ahad (9/7) dini hari. Namun saat hendak ditangkap pelaku melakukan perlawanan yang membahayakan nyawa petugas dengan menembakkan senjata air softgun sebanyak enam kali ke arah petugas.
"Petugas yang melihat hal tersebut langsung memberikan tindakan tegas terukur yang mengenai dada pelaku dan BB dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Kapolrestabes menambahkan empat pelaku lainnya juga turut diberikan tindakan tegas dan terukur di bagian kakinya karena mencoba melawan petugas kepolisian.
Berita Terkait
BPJAMSOSTEK serahkan santunan untuk empat ahli waris nelayan Anambas
Minggu, 5 Mei 2024 19:51 Wib
DP3AP2KB Natuna sosialisasikan bahaya dari seks bebas ke Desa Pengadah
Minggu, 5 Mei 2024 13:53 Wib
Polisi tetapkan empat orang tersangka kasus penipuan pengiriman barang
Minggu, 5 Mei 2024 12:58 Wib
Polisi ungkap pelaku penganiayaan taruna STIP Marunda
Sabtu, 4 Mei 2024 20:22 Wib
KPU Kepri sebut dua partai politik bisa usung calon gubernur tanpa koalisi
Sabtu, 4 Mei 2024 16:00 Wib
BMKG minta masyarakat waspadai gelombang tinggi di perairan Nias
Sabtu, 4 Mei 2024 15:38 Wib
14 warga meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:27 Wib
Kelompok pemberontak Myanmar diduga culik 10 nelayan Bangladesh
Jumat, 3 Mei 2024 9:50 Wib
Komentar