BMKG mencatat terjadi 24 kali gempa susulan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah hingga Ahad sore meningkat menjadi 24 kali, pascagempa magnitudo 5,3 mengguncang daerah tersebut.
"Magnitudo gempa bervariasi mulai dari empa, tiga hingga dua setelah puncak gempa magnitudo 5,3 yang berpusat di Sigi atau 54 kilometer dari arah Kota Palu," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Palu Hendrik Leopatty, Ahad.
Ia mengemukakan, pusat gempa berada di darat 47 kilometer arah Timur Laut Sigi dengan kedalaman 16 km tidak berpotensi tsunami.
"Masyarakat diimbau tetap selalu waspada, namun jangan panik tetap tenang," kata dia.
Ia memaparkan, memperhatikan lokasi episenter dan ke dalam hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya sesar aktif.
BMKG juga mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, kemudian warga diminta untuk sementara hindari bangunan retak atau rusak akibat dampak gempa.
Sementara itu, BPBD Sulawesi Tengah melaporkan 10 unit rumah warga di Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi retak pada bagian dinding, dan tiga unit rumah tidak tidak dapat dihuni karena rusak berat.
"Tidak ada korban jiwa, belum ada warga mengungsi. Kami minta warga tetap waspada terhadap gempa susulan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa susulan di Sigi Sulteng meningkat jadi 24 kali
Komentar