Yogyakarta (ANTARA) - Forum Warga Nahdliyin Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana memfasilitasi islah atau rekonsiliasi antara putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid, Zaanuba Arifah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ketum Forum Warga Nahdliyin DIY KH Fahmi Basya di Yogyakarta, Ahad, mengatakan rekonsiliasi dua tokoh NU itu perlu diupayakan demi ketenteraman warga Nahdliyin termasuk kebesaran partai yang didirkan oleh Gus Dur itu.
"Awal pendekatan, kami nanti yang akan menghubungi beliau-beliau berdua. Kita ajak ngopi, kita ajak ziarah ke Mlangi dulu," ujar Fahmi yang juga Pimpinan Ponpes Alfalahiyyah Mlangi, Sleman, DI. Yogyakarta.
Rencana tersebut disampaikan Gus Fahmi itu merespons pernyataan satu peserta Silaturahim Forum Warga Nahdliyin DIY yang meyakini bahwa rekonsiliasi Yenny Wahid dan Cak Imin adalah kunci mengembalikan kebesaran PKB.
Meski keduanya belum mencapai titik temu dalam konteks pandangan politik, Fahmi meyakini hubungan pribadi antara keluarga Gus Dur dan Cak Imin sejatinya baik-baik saja.
"Saya bagaimanapun juga murid dari Gus Dur, kemudian saya dekat dengan Mbak Yenny dan Mas Muhaimin. InsyaAllah apa yang dimunculkan tadi akan kami fasilitasi," kata dia.
Sebagai santri sekaligus Nahdliyin, menurut Gus Fahmi, selalu dididik agar tidak menyimpan dendam satu sama lain.
Dia mengatakan berbeda dalam persoalan politik adalah fenomena yang biasa dan wajar di NU, meskipun demikian gagasan untuk menyatukan keduanya dalam konteks politik adalah hal yang positif.
Sebelumnya, konflik politik antara Yenny Wahid, dan Ketua Umum PKB hingga kini belum tuntas.
Dalam sebuah pernyataannya, Yenny baru-baru ini mengatakan keluarga Gus Dur bakal menarik diri dan tidak akan mendukung Prabowo Subiato jika mengangkat Cak Imin sebagai cawapresnya pada Pemilu 2024.
Yenny menyebut perilaku Cak Imin yang mengudeta Gus Dur di PKB di masa lalu adalah alasan kuat untuk tidak mendukung Prabowo.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Yenny Wahid menyatakan dirinya mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Hal ini disampaikan Yenny usai peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theater, Jakarta.
"Saya malah dukung Mas AHY, paling cocok jadi wakilnya Mas Anies," ujar Yenny kepada awak media.
Ia juga menegaskan tak pernah menawarkan menjadi bakal cawapres pendamping Anies. Yenny mengaku hanya merespons pertanyaan awak media mengenai kesiapannya bila dipilih menjadi cawapres.
"Saya kan tidak pernah menawarkan diri (menjadi cawapres Anies). Saya cuman merespons," tambahnya.
Kendati demikian, Yenny enggan menyatakan menolak bila ditawarkan menjadi cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kita lihat detik-detik terakhir," ungkap Yenny.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Forum Warga Nahdliyin DIY bakal fasilitasi islah Yenny dan Cak Imin
Berita Terkait
Dinkes Tanjungpinang lanjutkan program layanan KB gratis hingga Juni 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
BRGM beri pelatihan membatik mangrove ke warga Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 8:54 Wib
KPU Natuna lantik 85 anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 8:18 Wib
PDI Perjuangan usung Ahok di Pilkada Sumut 2024
Jumat, 17 Mei 2024 6:03 Wib
KPU Batam ingatkan PPK hal krusial pemutakhiran data pemilih
Kamis, 16 Mei 2024 18:09 Wib
Ganda putri Apri/Fadia pastikan siap tampil di Olimpiade Paris
Kamis, 16 Mei 2024 13:57 Wib
Jefridin nyatakan akan maju Pilkada Batam 2024
Rabu, 15 Mei 2024 15:25 Wib
Pemprov Kepri usul enam proyek strategis melalui Musrenbangnas 2024
Rabu, 15 Mei 2024 12:45 Wib
Komentar