Tanjungpinang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, berharap budaya Melayu seperti tarian persembahan hingga pencak silat menjadi ekstrakurikuler wajib sekolah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu ia sampaikan setelah melihat penampilan kebudayaan pencak silat dan tarian makan sirih atau persembahan yang ditampilkan anak-anak muda muda saat membuka kegiatan pekan kebudayaan daerah di Pelataran Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Kepri, Kamis (21/9) malam.
"Senang sekali melihat penampilan budaya generasi muda Kepri malam ini. Aktivitas ini, bisa menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah," kata Muhadjir Effendy dalam sambutannya.
Dengan begitu, katanya, ke depan tidak boleh ada siswa di Kepri tak bisa silat dan menari untuk menyambut tamu, karena hal itu menjadi sumber rasa etika dan estetika yang harus ditanam sejak dini kepada generasi muda.
Menurutnya, ketika etika dan estetika tumbuh dengan baik, maka sikap sopan santun pun akan tumbuh dengan baik pula.
"Kalau kita mampu memelihara etika dan estetika dengan baik, maka kita akan menjadi insan paripurna di masa depan," ujarnya
Muhadjir juga mengapresiasi penyelenggaraan pekan kebudayaan daerah yang digelar Pemprov Kepri dan jajaran sebagai upaya memajukan dan melestarikan budaya daerah setempat.
Menurutnya pekan kebudayaan sejalan dengan UUD 1945 Pasal 32 dan UU Nomor 5 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Selain itu, ia pun memuji Pemprov Kepri bisa menggelar pekan kebudayaan daerah dengan mengandalkan APBD, tanpa mengajukan bantuan anggaran ke Pemerintah Pusat.
Baca juga:
Bocah 2 tahun terseret arus di Batam
Menko PMK Muhadjir Effendy buka pekan kebudayaan daerah Kepri di Tanjungpinang
Hal ini, lanjut dia, menjadi suatu langkah luar biasa dan disambut dengan baik oleh pemerintah pusat, khususnya Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Kami sangat bangga mengapresiasi gagasan besar Pak Gubernur dan semua jajaran yang telah menggelar secara periodik pekan kebudayaan daerah," ucap Muhadjir.
Kegiatan pekan kebudayaan daerah digelar tanggal 21-23 September 2023 dalam rangka menyemarakkan HUT ke-21 Provinsi Kepri tanggal 24 September 2023.
Selama tiga hari pergelaran pekan kebudayaan, ada empat acara utama yang bisa dinikmati masyarakat, yaitu pagelaran seni pertunjukan, pameran budaya, workshop dan lomba melukis, dan kompetisi permainan dan olahraga tradisional.
Beberapa seni pertunjukan yang akan ditampilkan adalah Teater Mendu, Teater Bangsawan, Silat Tradisi, Zapin Laba-laba Natuna, dan Gazal.
Selain itu, acara ini juga melibatkan tiga museum di Provinsi Kepri untuk pameran budaya. Ketiga mesum tersebut, adalah Museum Sultan Sulaiman Baddrul Alamsyah, Museum Linggam Cahaya, dan Museum Bahari Bintan.
Kemudian, ada pula penampilan peserta dari negara sahabat, yaitu kelompok seni pertunjukkan Sriwana asal Singapura, Era Dance Singapura, dan seniman dari Selangor, Malaysia.
Baca juga:
BNN tangkap kurir sabu jaringan internasional di Batam
BP Batam tambah lahan relokasi baru untuk warga Rempang
Bawaslu Kota Batam libatkan mahasiswa dalam pengawasan pemilu partisipatif
BP Batam prioritaskan relokasi untuk warga Rempang yang sudah mendaftar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PMK harap budaya Melayu Kepri jadi ekskul wajib di sekolah
Berita Terkait
Prabowo: Pembuatan replika Istana Majapahit merupakan upaya melestarikan budaya
Rabu, 8 Mei 2024 10:09 Wib
Rasio elektrifikasi Kepri capai 97,9 persen
Selasa, 7 Mei 2024 19:39 Wib
Kemenag ingatkan masyarakat Batam untuk tidak gunakan visa umrah untuk haji
Selasa, 7 Mei 2024 18:30 Wib
Tiga calon haji di Kota Batam tunda keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini
Selasa, 7 Mei 2024 16:22 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Pemprov Kepri salurkan bantuan Rp15 miliar untuk tiga kecamatan di Natuna
Selasa, 7 Mei 2024 15:14 Wib
Pemkot Batam berikan uang saku sebesar Rp1 juta untuk tiap calon haji
Selasa, 7 Mei 2024 14:40 Wib
KSAU resmikan tugu pesawat Lanud RSA Natuna Kepri
Selasa, 7 Mei 2024 12:29 Wib
Komentar