Longsor, desa di Gorontalo Utara terisolir
Gorontalo (ANTARA) - Satu desa di Gorontalo Utara terisolir akibat bencana longsor yang terjadi sejak Kamis dini hari.
Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Fatri Botutihe menerima informasi dari kepala desa Cempaka Putih Kecamatan Tolinggula terkait musibah longsor yang menyebabkan desa paling ujung di Wilayah barat kabupaten ini terisolir.
"Hingga saat ini warga Desa Cempaka Putih masih terisolir karena longsor menutup seluruh badan jalan di Desa Papualangi yang menghubungkan desa tersebut dengan pusat pemerintahan setempat," kata Fatri.
Baca juga: Jembatan roboh, satu orang tewas
Pihaknya belum dapat mengunjungi lokasi longsor disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Rabu sore (6/3) dan hingga kini masih terus mengguyur.
Longsor juga terjadi di Desa Sembihingan, Kecamatan Biau.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,1 di Bengkulu dirasakan hingga Sumsel dan Lampung
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu desa di Gorontalo Utara terisolir akibat longsor
Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Fatri Botutihe menerima informasi dari kepala desa Cempaka Putih Kecamatan Tolinggula terkait musibah longsor yang menyebabkan desa paling ujung di Wilayah barat kabupaten ini terisolir.
"Hingga saat ini warga Desa Cempaka Putih masih terisolir karena longsor menutup seluruh badan jalan di Desa Papualangi yang menghubungkan desa tersebut dengan pusat pemerintahan setempat," kata Fatri.
Baca juga: Jembatan roboh, satu orang tewas
Pihaknya belum dapat mengunjungi lokasi longsor disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Rabu sore (6/3) dan hingga kini masih terus mengguyur.
Longsor juga terjadi di Desa Sembihingan, Kecamatan Biau.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,1 di Bengkulu dirasakan hingga Sumsel dan Lampung
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu desa di Gorontalo Utara terisolir akibat longsor
Komentar