Kendari (ANTARA) - Stasiun Geofisika BMKG Kendari menyebut aktivitas sesar aktif menyebabkan gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) hingga dirasakan sampai di Konawe dan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Ahad sore waktu setempat.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari Rudin saat ditemui di Kendari, Ahad mengatakan bahwa gempa bumi tektonik itu berkekuatan magnitudo 2,9 terjadi pada pukul 15.49 Wita.
Ia menyampaikan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi itu tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 kilometer Barat Laut Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Sealtan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 kilometer.
Rudin mengungkapkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar aktif.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dapat dirasakan di Kota Kendari II-III MMI atau getaran nyata di dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu. Kemudian di Kabupaten Konawe II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda yang digantung bergoyang.
Rudin menjelaskan berdasarkan hasil permodelan menunjukkan jika gempa bumi yang baru saja terjadi itu tidak berpotensi tsunami.
Komentar