Batam Dipromosikan di Amerika Serikat

id badan, kpbp, batam, mustifa, washington, new, york, promosi, barrack, obama, yudhoyono, ustdao

Batam Dipromosikan di Amerika Serikat

Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, kanan, dalam pertemuan dengan United States Trade Development Agency (USTDA) pada 21 September 2012, membahas tentang kerja sama berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Batam. (kepri.antaranews.com/ foto humas BP

Batam (ANTARA Kepri) - Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Kepulauan Riau, dipromosikan di Washington DC dan New York, Amerika Serikat.

Promosi itu dipimpin Kepala Badan Pengusahaan(BP) KPBPB Batam Mustofa Widjaja antara lain berupa pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri AS dalam acara "Global Infrastructure Conference" (GIC) pada 20 September 2012 yang dihadiri Menlu AS Hillary Rodham Clinton, kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Minggu.

Dalam pertemuan GIC di Washington DC yang dimoderatori Kepala Ekonomi Kemenlu AS Heidi Cerebo-Rediker dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 60 perusahaan di antaranya Bechtel, City Group, Exxon Mobil, IBM, Honeywell, Microsoft, Caterpillar dan HDR, Mustofa menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur Batam, seperti pelabuhan laut, pengembangan bandara, pembuangan air limbah, kereta api dan jalan tol.

Sejumlah pertanyaan yang muncul antara lain bagaimana hubungan antara Batam dengan Singapura dan seberapa besar presentase yang diperbolehkan bagi pihak asing untuk dapat ambil bagian dalam proyek pengembangan infrastruktur di Batam, kata Djoko.

Dalam pertemuan tersebut  Hillary Clinton menjelaskan bahwa GIC merupakan sebuah kegiatan yang digagas Kemenlu AS untuk membina hubungan bilateral yang lebih baik dengan negara-negara berkembang terutama kerja sama di bidang infrastruktur.

Hillary mengatakan, peningkatan sebuah kerja sama antarnegara tidak hanya dilakukan melalui "government to government" (G to G), melainkan juga "government to people" (G to P) dan "people to people".

Oleh karena itu, Kemenlu AS mengundang negara-negara berkembang untuk mempresentasikan pembangunan infrastruktur masing-masing negara dengan skema "public private partnership" (PPP).

Empat negara diundang AS yaitu Colombia, India, Saudi Arabia dan Indonesia

Mustofa Widjaja dalam lawatan ke Negeri Paman Sam pada 20-25 September 2012 didampingi Anggota 5/Deputi Bidang Pengendalian BP Batam  Asroni Harahap, serta staf promosi.

Delegasi Indonesia dipimpin Deputi Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Luky Eko Wuryanto.

Pada malam harinya Kepala BP Batam menghadiri gala dinner United States Indonesia Society (Usindo)  di Fairmont Hotel, Washington DC, yang dibuka Presiden Usindo David Merrell, dan dihadiri Direktur Operasional Bank Dunia Sri Mulyani serta Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Jalal.

Pada acara itu Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan sambutan mewakili Pemerintah RI kehadapan tamu antara lain sejumlah perusahaan nasional Amerika Serikat, seperti Caterpillar, Chevron, Exxon Mobil, Newmont, dan Conocophillips.

Hatta Rajasa menyampaikan perkembangan perekonomian Indonesia dari baik ke luar biasa.

Pertemuan dengan Usindo merupakan tindak lanjut dari pengarahan Presiden AS Barrack Obama dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada November 2010 di Jakarta agar membentuk program yang disebut "comprehensive partnership".

Pada 21 September 2012, Kepala BP Batam bersama Kemenko Perekonomian RI mengadakan pertemuan dengan United States Trade Development Agency (USTDA).

Pertemuan ini membahas tentang kerja sama berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Batam. Kepala BP Batam dan Kemenko Perekonomian RI diterima langsung oleh Pinsuda Alexander, Country Manager untuk Asia Selatan dan Tenggara, serta Henry Steingass, Managing Director USTDA.

Pada 24 September 2012, Kepala BP Batam menghadiri acara Indonesia Investment Day di New York Stock Exchange yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tema Indonesia Investment Day adalah "Indonesia’s Rise as Asia’s New Economic Power House: Transformation, Opportunities & Partnership for All".

Pada 25 September 2012, Kepala BP Batam mengikuti "commercial dialogue" yang diprakarsai Kemenlu RI dan Kedutaan Besar AS di Indonesia yang membahas tentang berbagai rencana kerja sama kedua negara.

Hadir dalam acara tersebut Ketua American Chamber of Commerce, dan beberapa perusahaan besar Amerika Serikat. (A013)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE