6.807 hewan akan dikurbankan di Batam pada Idul Adha

id kepri batam,ternak,kurban,idul adha 1446

6.807 hewan akan dikurbankan di Batam pada Idul Adha

Ilustrasi - Seekor sapi di kandang. ANTARA/HO-Istimewa

Batam (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 6.807 ekor hewan kurban akan disembelih pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Kepala Kemenag Kota Batam Budi Dermawan mengatakan bahwa jumlah tersebut terdiri atas 2.338 ekor sapi dan 4.469 ekor kambing.

“Distribusi hewan kurban terbesar berada di Kecamatan Sagulung dengan total 951 ekor, disusul Batam Kota sebanyak 922 ekor, dan Sekupang sebanyak 900 ekor,” katanya saat dihubungi di Batam, Rabu.

Selain itu, Kemenag juga menetapkan sebanyak 888 titik lokasi pelaksanaan shalat Idul Adha di seluruh Kota Batam. Lokasi tersebut terdiri atas 699 masjid, 180 mushalla, dan sembilan lapangan.

Kecamatan Sagulung menjadi wilayah dengan jumlah titik terbanyak yakni 130 titik, Batam Kota 129 titik, dan Sekupang 110 titik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam Mardanis menyebutkan bahwa hewan kurban bantuan dari Presiden RI rencananya akan dikurbankan di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam.

“Masjid ini telah ditunjuk sebagai lokasi penyembelihan sapi dari Presiden,” katanya.

Mardanis juga menyebut mayoritas hewan kurban yang akan disembelih di Batam berasal dari wilayah Sumatera, khususnya dari Provinsi Lampung.

"Hewan-hewan ini telah melalui proses pengecekan kesehatan sebelum dikirim ke Batam, dikarantina selama tujuh hari saat tiba dan kami dari dinas juga mengecek di kandang-kandang,” tambahnya.

Kemenag Batam memastikan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini akan berlangsung tertib dan sesuai syariat, dengan pengawasan ketat terhadap kesehatan hewan serta kebersihan tempat penyembelihan.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE