Batam (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam, Kepulauan Riau, mendorong literasi masyarakat dengan menghadirkan layanan Perpustakaan Keliling (Perpusling) dan Pojok Baca Digital (Pocadi) di Masjid Sultan Mahmud Ri’ayat Syah.
“Kami hadirkan setiap Jumat dari pukul 09.00 hingga 15.00 Perpusling di Masjid Sultan. Semua gratis dan terbuka untuk semua usia. Konsepnya agar masyarakat bisa membaca santai menunggu adzan sambil memperluas wawasan,” kata Kepala Dispursip Batam Samudin saat dihubungi di Batam, Kamis.
Meski program ini baru dua kali dijalankan dan belum banyak pengunjung, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus mempromosikan.
“Untuk sekarang kami baru mempromosikan lewat media sosial. Wajar bila masih sepi, karena ini pertama kali dilaksanakan. Namun tujuan kami untuk membudayakan kegemaran membaca,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa sasaran pembaca bukan hanya pelajar, tetapi juga jamaah masjid dan masyarakat Kecamatan Batu Aji.
Baca juga: Kemnaker ajak 230 perusahaan industri di Batam gunakan aplikasi SIAPkerja
Pemilihan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai lokasi perdana, kata Samudin, karena masjid tersebut telah memiliki fasilitas Pocadi sehingga lebih mudah diintegrasikan dengan layanan Perpusling. Masyarakat bisa memilih untuk membaca secara daring atau meminjam buku fisik.
“Selain itu di Batam Center sudah ada Perpustakaan Kota Batam di Gedung Bersama lantai 4. Jadi kegiatan ini bisa melengkapi akses literasi bagi warga di wilayah Kecamatan Batu Aji dan sekitarnya,” kata Samudin.
Dispusip Batam berharap meski koleksi buku di layanan keliling tidak selengkap perpustakaan pusat, kata dia, masyarakat tetap bisa merasakan manfaatnya serta memperluas akses buku bacaan kepada masyarakat.
Baca juga: Polresta Barelang pastikan profesional tangani kecelakaan Nissan maut di Batam
Baca juga: Lemdiklat Polri latih para personel Polresta Barelang kemampuan negosiasi

Komentar