Batam (ANTARA Kepri) - Warga Kota Batam terutama yang tinggal di pesisir Pantai Nongsa dan Batu Besar meraup rezeki dari pembuatan film drama seri HBO Serangoon Road.
Puluhan warga pesisir mendapatkan rezeki dari bermain sebagai figuran dari film yang dibintangi Joan Chen itu, kata warga Nongsa, Ida.
"Alhamdulillah, bisa beli motor ini," kata Ida sambil menunjukkan motor barunya.
Ia kebagian banyak peran dalam serial 10 episode itu.
"Lewat-lewat saja, tidak ada cakap. Tapi banyak. Sering juga," kata Ida.
Selain dirinya, empat anaknya pun ikut mengambil peran figuran film kerja sama HBO Asia dengan ABC Australia itu.
Ia bercerita, sebagian besar pemeran figuran diseleksi oleh kru film yang kebanyakan warga Singapura dan Australia.
"Tapi saya tidak, saya langsung diajak, tidak pakai seleksi dulu," kata dia sambil tersenyum.
Ida tidak tahu bermain untuk berapa episode. Namun, ia memastikan cukup banyak mengambil bagian dari film.
Sayang, Ida menolak menyebut honor yang diterimanya tiap syuting. "Rahasia perusahaan donk," candanya.
Selain Ida, warga Batu Besar, Muklis, juga mengais rezeki dari film bertaraf internasional itu.
"Lumayan, ada main sedikit-sedikit," kata dia.
Terpisah, production assistant Infinite Studio, Mutiara Laksmi, mengatakan sekitar 200 warga negara Indonesia terlibat dalam pembuatan serial drama yang juga dibintangi aktor Indonesia, Ario Bayu.
"Sebanyak 200 orang itu kru, ada yang orang Batam, ada juga yang didatangkan dari Jakarta," kata dia.
Serial pertama HBO Asia, Serangoon Road mengambil gambar di Studio Kinema (Infinite Studio), Batam.
Film itu berlatar belakang Jalan Serangoon di Singapura pada era 1960-an. Para kreator film mengubah lapangan luas milik Studio Kinema menjadi Serangoon Road, lengkap dengan segala detilnya. (ANTARA)
Editor: Rusdianto

Komentar