Batam Dimekarkan jadi 20 Kecamatan

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam sedang mempersiapkan pemekaran kecamatan dari 12 menjadi 20, seiring pertumbuhan penduduk yang pesat.

"Kami sudah menyiapkan pemekaran. Karena beberapa kecamatan jumlah penduduknya sangat tinggi. Rencananya jumlah akan dimekarkan menjadi sekitar 20 kecamatan," kata Wakil Wali Kota Batam Rudi di Batam, Minggu.

Di beberapa kecamatan seperti Batam Kota, Sagulung, Batuaji, kata dia, jumlah penduduknya sangat besar. Rata-rata sekitar 150.000 sehingga harus dimekarkan.

"Bayangkan saja, dengan jumlah penduduk sedemikain padat hanya dipimpin seorang camat. Padahal pada beberapa Kabupaten di Kepulauan Riau seperti Anambas atau Natuna, jumlah penduduknya lebih kecil daripada satu kecamatan di Batam," kata dia.

Ia mengatakan jika penduduknya sangat banyak maka pelayanan pada masyarakat juga tidak akan bisa maksimal. Akibatnya akan timbul berbagai permasalahan.

"Selain persiapan, anggaran untuk pemekaran sudah diajukan ke DPRD. Kami harap bisa disetujui agar Batam bisa dimekarkan," kata Rudi.

Saat ditanya besaran anggaran yang diajukan, Wakil Wali Kota Batam tidak bersedia menjawab dengan alasan masih dalam pembahasan oleh DPRD.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, belum lama ini mengatakan sudah melakukan studi tentang pemekaran dan bila disetujui bisa dilakukan pada 2014.

Ia mengatakan akan mengakibatkan lebih besar anggaran tidak langsung (belanja pegawai) dari pada anggaran langsung yang bersentuhan langsung ke masyarakat di APBD.

"Selain SDM, banyak hal yang dibutuhkan bila ada pemekaran. Maka anggaran juga harus banyak dialokasikan untuk pembangunan kantor, pembelian peralatan di kecamatan baru. Kalau sistem tidak ada masalah," kata Dahlan.

Dahlan mengatakan beberapa kecamatan yang kemungkinan dimekarkan antara lain Batam Kota, Sagulung, Batuaji. (Antara)

Editor: Rusdianto