DKPP lengkapi vaksinasi hewan ternak tahap 2 untuk 400 ekor sapi di Batam

id kepri batam,dkpp batam,hewan ternak,pmk,vaksin

DKPP lengkapi vaksinasi hewan ternak tahap 2 untuk 400 ekor sapi di Batam

Petugas DKPP Batam yang sedang mempersiapkan dosis vaksin untuk diberikan kepada hewan ternak di salah satu kandang ternak. (ANTARA/HO-DKPP Batam)

Batam (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), melengkapi vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap kedua untuk 400 hewan ternak di kota itu.

Kepala DKPP Batam Mardanis mengatakan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini merupakan lanjutan dari program pencegahan penyakit pada hewan.

“Untuk tahap dua ini total sekitar 400 ekor sapi divaksin di beberapa titik, yakni di kawasan Marina termasuk di Sei Temiang, Tanjung Piayu, dan Sambau,” ujar dia saat dikonfirmasi di Batam, Kamis.

Vaksin PMK memiliki karakteristik khusus yang harus segera digunakan setelah dibuka, katanya, menjelaskan.

“Sifat vaksin PMK ini ‘open today, use today’. Jadi kalau satu botol 50 cc berisi 25 dosis, maka begitu dibuka harus dihabiskan hari itu juga. Karena itu kita lakukan vaksinasi secara terpusat di beberapa lokasi agar efisien,” kata Mardanis.

Pelaksanaan vaksin dilakukan oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Batam bersama petugas dokter hewan Pusat Kesehatan Hewan Batam.

Baca juga: PGN Batam pasok gas 10 dapur Program MBG

Selain memastikan seluruh ternak dalam kondisi sehat sebelum vaksinasi, petugas juga melakukan pengawasan terhadap kemungkinan gejala klinis pada sapi, seperti hipersalivasi (ngences) atau luka pada mulut dan kuku.

“Kalau ditemukan gejala, kita langsung lakukan tindakan. Biasanya kita isolasi dulu hewannya, beri perawatan berupa anti radang dan vitamin sampai sembuh, baru dikembalikan ke kandang semula,” katanya.

Mardanis mengatakan mayoritas sapi yang ada di Batam didatangkan dari Lampung, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT)

Karena itu, ia mengatakan DKPP terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran PMK yang mungkin terbawa dari daerah asal.

Menurut dia, keberhasilan vaksinasi sangat bergantung pada kerja sama antara petugas dan pemilik ternak.

DKPP Batam berencana melanjutkan vaksinasi tahap ketiga dalam waktu dekat.

“Harus dipastikan juga ada berapa hewan yang akan masuk agar pelaksanaan vaksinasi bisa serentak dan secara merata diberikan vaksinasi, agar tidak ada yang ketinggalan,” katanya.



Baca juga: Bareskrim, Bapanas dan Satgas Pangan cek harga beras di sejumlah pasar Batam

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE