Jakarta (ANTARA) - Harga emas hari ini yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Jumat, menunjukkan dua produk logam mulia UBS dan Galeri24 kembali turun, dalam tiga hari beruntun.
Harga jual emas Galeri24 turun ke angka Rp2.444.000 dari awalnya Rp2.452.000 per gram, begitu pula emas UBS yang turut turun menjadi Rp2.469.000 dari semula dibanderol dengan harga Rp2.477.000 per gram.
Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:
Harga emas UBS:
- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.335.000.
- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.469.000.
- Harga emas UBS 2 gram: Rp4.900.000.
- Harga emas UBS 5 gram: Rp12.107.000.
- Harga emas UBS 10 gram: Rp24.086.000.
- Harga emas UBS 25 gram: Rp60.096.000.
- Harga emas UBS 50 gram: Rp119.945.000.
- Harga emas UBS 100 gram: Rp239.794.000.
- Harga emas UBS 250 gram: Rp599.309.000.
- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.197.210.000.
Harga emas Galeri24:
- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.282.000.
- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.444.000.
- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.815.000.
- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp11.948.000.
- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp23.833.000.
- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp59.434.000.
- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp118.774.000.
- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp237.433.000.
- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp589.806.000.
- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.179.610.000.
- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.359.219.000.
Sementara itu, PT Hartadinata Abadi Tbk, melalui HRTA Gold Insights, menilai minat masyarakat terhadap emas murni tetap kuat sepanjang November 2025 dan diperkirakan meningkat menjelang periode libur akhir tahun ini.
Direktur Investor Relations Hartadinata Abadi Thendra Crisnanda menyampaikan bahwa edukasi terkait momentum pembelian, diversifikasi aset dan perencanaan keuangan berbasis emas semakin relevan bagi masyarakat, di tengah kondisi harga emas global yang masih fluktuatif namun berada pada rentang tinggi.
"Melalui HRTA Gold Insights, kami berupaya memberikan sudut pandang yang mudah dipahami agar masyarakat dapat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak di tengah perubahan ekonomi," kata Thendra dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Perusahaan mencatat konsumen semakin menjadikan emas sebagai aset aman untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global sekaligus sebagai bagian dari perencanaan keuangan jangka panjang, berdasarkan data yang dikumpulkan tim HRTA dari berbagai sumber.
Tren ini didorong oleh meningkatnya literasi finansial, kebutuhan diversifikasi aset, serta kecenderungan masyarakat memilih instrumen yang tahan terhadap inflasi.
Selain itu, perilaku pembelian emas di pasar domestik menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya memanfaatkan momen koreksi harga untuk membeli, tetapi juga mulai melakukan akumulasi secara bertahap.
Pola ini semakin memperlihatkan pergeseran preferensi dari pembelian jangka pendek menuju strategi penyimpanan jangka panjang.
Adapun sepanjang November 2025, HRTA mencatat permintaan terhadap produk emas batangan EMASKU® stabil dengan peningkatan transaksi menjelang akhir tahun.
Gramasi kecil seperti 0,1 gram hingga 1 gram tetap menjadi pilihan utama untuk tabungan bertahap, hadiah, ataupun akumulasi aset keluarga. Sementara gramasi besar terus diminati oleh investor yang ingin mengamankan nilai kekayaan jangka panjang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas di Pegadaian Jumat ini melanjutkan tren penurunan

Komentar