Kepri Raih Tujuh Medali KSM Aksioma Nasional

id Kepri,Medali,kompetisi,sains,KSM,Aksioma,Nasional,ajang,kreatifitas,seni,olah,raga,madrasah

Madrasah adalah pilihan yang tepat dalam membangun karakter bangsa Indonesia. Karena itu jika slogan Kementerian Agama mengatakan madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah, saya rasa ini bukan isapan jempol belaka
Batam (Antara Kepri) - Kontingen Provinsi Kepulauan Riau meraih tujuh medali pada Kompetisi Sains Madrasah dan Ajang Kreatifitas Seni Olah Raga Madrasah (KSM dan Aksioma) tingkat nasional 2015 di Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan rilis yang diterima Antara, Jumat, tujuh medali yang diraih Kepri antara lain medali perak Bulu Tangkis Madrasah Aliyah Putri, perunggu Olimpiade Matematika Madrasah Ibtidaiyah, medali dari Olimpiade IPA Madrasah Ibtidaiyah, medali dari Olimpiade Sains Madrasah Tsanawiyah, medali dari Olimpiade Biologi, Geografi, dan Ekonomi Madrasah Aliyah.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal mengatakan sangat bersyukur dengan prestasi yang diraih, apalagi terjadi peningkatan prestasi terutama dalam bidang kompetisi sains.

"Tentu kami sangat bangga dan mengucapkan selamat serta terima kasih yang tidak terhingga dengan prestasi ini. Ke depan kami akan tingkatkan dengan melakukan pemetaan kekuatan sejak dini agar pada ajang sejenis tahun mendatang Kepulauan Riau bisa tampil lebih gemilang," kata Marwin.

Sementara itu, Sekretraris Jenderal Kementerian Agama RI Nur Syam dalam penutupan KSM dan Aksioma, mengatakan madrasah kini sudah menjadi pilihan masyarakat, bukan lagi pilihan ke dua.

"Madrasah adalah pilihan yang tepat dalam membangun karakter bangsa Indonesia. Karena itu jika slogan Kementerian Agama mengatakan madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah, saya rasa ini bukan isapan jempol belaka. Tetapi saya percaya memang seperti itu kenyataannya," kata dia.

Nur Syam menyatakan madrasah memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah panjang bangsa Indonesia.

Madrasah juga dipersiapkan menjadi wadah pembangun peradaban Islam dan peradaban dunia.  

"Oleh karena itu kita wajib memanfaatkan momentum KSM, Aksioma, Expo dan LKTI untuk membangun peradaban dunia yang sesungguhnya menjadi cita-cita kita semua. Ajang ini juga menjadi ajang evaluasi sejauh mana pembinaan yang dilakukan di madrasah kita. Target realnya adalah bagaimana menjadikan madrasah kita menjadi pusat-pusat riset dan penelitian bagi teknologi tepat guna, empiris dan praktis untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE