Tanjungpinang (Antara Kepri) - Mewakili masyarakat Midai, Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir meminta rute pelayaran KM Sabuk Nusantara 39 yang rencana berangkat pada Kamis (21/1) dari Kijang, memiliki titik singgah di Midai, Natuna.
Permintaan rute tersebut diajukannya terkait pengelolaan dua kapal perintis oleh Pelni, Sabuk Nusantara 39 dikabarkan tidak singgah di Midai.
"Kami tak tau apa sebabnya sehingga Midai tidak masuk dalam titik singgah KM Sabuk Nusantara pada 2016 ini," ujar Sofyan Samsir, Selasa.
Mengatasnamakan masyarakat Midai, Sofyan mengaku mempertanyakan maksud Kementerian Perhubungan Laut dalam menetapkan titik singgah KM Sabuk Nusantara sehingga tidak melewati Midai.
"Kalau KM Sabuk Nusantara tak singgah di Midai, bagaimana masyarakat Midai yang mau berlayar," katanya.
Meskipun Midai juga disinggahi KM Bukit Raya, namun keberadaan Sabuk Nusantara dapat menambah jadwal kapal yang hanya singgah satu kali dalam dua pekan.
"Minimal kalau ada perintis, masyarakat Midai tak perlu menunggu KM Bukit Raya untuk bepergian," ujarnya.
Menurut Politisi Golkar tersebut, berdasarkan catatan tahun lalu, Midai juga memiliki penduduk yang banyak melakukan keberangkatan dengan menggunakan kapal tersebut.
"Kami minta rute KM Sabuk Nusantara dikembalikan ke rute lama. Seandainya tidak juga disinggahi, jangan salahkan kalau orang Midai gabung ke Malaysia," tegasnya.
Sofyan mengaku sempat menanyakan perihal tersebut pada Pelni, dan akan dikoordinasikan kembali dengan Kementerian Perhubungan Laut.(Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar