Pasar Murah Disperindag Tanjungpinang

id Pasar Murah Disperindag Tanjungpinang

Disperindag Ekrad dan PM mencoba menjajaki pihak swasta untuk menjual kebutuhan pokok di bawah harga pasar
Tanjungpinang (Antara Kepri)- Dinas Perindustrian Perdagangan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindag Ekraf dan PM) Kota Tanjungpinang berencana membuka pasar murah Kebutuhan Pokok pada Februari 2016 mendatang.

"Selain untuk mengontrol harga dan mendukung Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang, kegiatan pasar murah  ini adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah kepada masyarakat," kata Kabid Perdagangan, Teguh Susanto.

Pasar murah yang rencana dibuka sekali dalam dua bulan tersebut, dilakukan Pemko Tanjungpinang dengan menggandeng pemasok kebutuhan pokok melalui pemotongan jalur distribusi yang selama ini menjadi beban pedagang untuk menaikkan harga kebutuhan pokok.

"Tingginya harga di pasar karena jalur distribusinya, oleh sebab itu kegiatan ini mencoba memotong jalur distribusinya. Sehingga harga lebih murah," papar Teguh.

Menurutnya, jika dulu pasar murah itu dilakukan ketika menghadapi hari keagamaan, saat ini pasar murah tahap pertana akan dilakukan sekali dalam dua bulan, namun tidak menutup kemungkinan untuk dibuka per bulan selama 2016.

Untuk teknis di lapangan, Teguh berencana memanfaatkan lokasi perkantoran camat dan kelurahan sebagai lokasi pasar murah, serta di titik strategis yang selama ini jauh dari pasar. Seperti, Dompak, Senggarang dan lainnya.

Mengingat dinas tidak bisa berbisnis, Disperindag Ekrad dan PM mencoba menjajaki pihak swasta untuk menjual kebutuhan pokok di bawah harga pasar. Sementara, posisi dinas itu sendiri, hanya sebatas memfasilitasinya.

Sambung Teguh, meskipun memberikan harga murah di bawah harga pasar, namun kualitas hankok yang dijual tidak "murahan", seperti beras, gula dan kebutuhan pokok lainnya.

"Kualitas komoditas yang dijual tetap sama dengan di pasar, dan harganya harus di bawah harga pasar. Karena kalau sama dengan harga pasar, bagus masyarakat beli ke pasar saja," paparnya.

Keberadaan pasar murah itu sendiri disampaikan Teguh supaya pedagang pasar tidak sembarangan menaikan harga .

"Sekarang, kalau pedagang mengeluh karena stok menipis, permintaan sepi lantas menaikkan harga sendiri, itu kan bisnis. Lagi pula, kalau kami menyerahkan urusan kebutuhan pokok semua ke pasar, tentu saja semua akan bergantung ke pasar, apalagi Tanjungpinang bukan sebagai daerah penghasil," tegasnya.

Oleh sebab itu, kegiatan tersebut sebagai salah satu perwujudan Nawacita Presiden Joko Widodo mengenai kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

"Inilah kehadiran kami untuk ikut membantu pemenuhan kebutuhan pokok melalui pasar murah dengan memberikan harga murah kepada masyarakat," paparnya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE