Tanjungpinang (Antara Kepri) - Cabang olahraga seni bela diri Taekwondo Provinsi Kepulauan Riau mulai mempersiapkan atlit, wasit dan pelatih untuk seleksi tingkat Nasional.
"Baru saja kita mengadakan ujian kenaikan tingkat untuk 28 pelatih dan wasit taekwondo Provinsi Kepulauan Riau, yang dimulai dari 15 sampai dengan 18 Februari 2017 ," kata Ketua Pembinanan dan Prestasi Tekwando Pemprov Kepri, Master Kosasi di Tanjungpinang, Selasa.
Proses seleksi 28 wasit dan pelatih seni bela diri asal korea tersebut menghasilkan 10 wasit dan 10 pelatih yang siap menjadi juri dalam setiap laga pertandingan.
Mereka di uji oleh 3 pelatih nasional, ketiganya adalah Master Kosasi, Sabeum Nim Subakti dan Sabem Devni. Ketiganya merupakan wasit nasional.
"Wasit dan pelatih ini sangat penting perannya dalam peraturan petandingan taekwondo. Wasit sangat perlu mengetahui apa yang terjadi," kata Kosasi.
Pada saat sleksi tahapan menjadi wasit atau pun pelatih taekwando, penilaian untuk lolos sleksi dinilai dari beberapa kriteria.
Selain usia harus diatas 17 tahun, Kosasi menggatakan peserta sudah harus mencapai pada level Geup 1.
"Testnya meliputi kompetisi Rul sesuai dengan aturan pertandingan taekwondo, praktek dilapangan dengan membaca ujian yang diberikan, dan ada kode kode tertentu yang harus dipahami," ungkapnya.
Hal terpenting untuk dapat lolos sleksi pelatih dan wasit taekwondo, para peserta harus mendapatkan sertifikat kelulusan sleksi dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).
"Pelatih yang sudah mendapatkan sertifikat kelulusan dari PBTI dapat menjadi wasit dan pelatih taekwondo di tingkat Kabupaten/kota di Tanjungpinang," katanya.
Sejauh ini taekwondo wilayah Kepri telah memiliki 800 atlit yang tergabung dari tujuh Kabupaten Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau.
Kosasi berharap untuk kedepannya Taekwondo Provinsi Kepulauan Riau dapat meraih segudang prestasi.
"Diharapkan 3 tahun yang akan datang dapat meraih prestasi," ujarnya.
Segudang prestasi sudah diraih oleh taekwondo Kepri, diantanya sukaes mendapatkan Pra PON 2016 dengan prolehan 1 perunggu, Pra PON remaja 1 perunggu.
Target kejuaraan yang akan datang dapat meraih yang lebih berkompeten karena saat ini masih dalam tahap pembinaan awal,"ungkapnya.
Selain itu, sebanyak 6 wasit nasional taekwondo akan mengadakan kegiatan pelatihan atau refreshing nasional di bulan April nanti. Berlangsung dimulai pada tanggal 13 sampai 16 April di gedung PIH Batam. (Antara)
editor: Evy R. Syamsir
Komentar