Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah pusat akan membangun jalan di Tanjung Moco, salah satu kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (free trade zone) di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Tanjungpinang Den Yealta yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer dan lebar 50 meter menggunakan anggaran pusat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Tanjungpinang, Dinas PU Kepri dan Kementerian PU membahas rencana itu. Pembangunan direncanakan tahun 2018 menggunakan konsep yang sudah kami buat," katanya.
Den Yealta mengemukakan pembebasan lahan direncanakan dilakukan Pemkot Tanjungpinang. Sedangkan anggaran pusat akan masuk dalam APBD Kepri 2018.
"Kami berharap rencana ini direalisasikan sesuai target, karena sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan investasi di kawasan bebas," ujarnya.
Ia mengemukakan salah satu penghambat investor berinvestasi di kawasan bebas di Tanjungpinang yakni akses jalan yang terbatas. Padahal Tanjung Moco, salah satu kawasan yang di Pulau Dompak yang selama ini banyak dilirik investor.
Jalan selebar 50 meter diyakini akan menarik minat investor berinvestasi di Tanjung Moco. Namun akses jalan tersebut juga harus didukung fasilitas lainnya, seperti pelabuhan.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kepri untuk membahas pelabuhan di Tanjung Moco. Ini (pelabuhan) akan menambah minta dan daya tarik investor," ucapnya.
Den Yealta mengatakan seorang investor tertarik membangun pabrik rokok di kawasan bebas di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Invetor tersebut sudah mendapatkan lahan untuk membangun pabrik tersebut.
"Kami sudah menandatangani MoU dengan investor tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan salah satu investor juga mengincar lahan di Tanjung Moco. Lahan tersebut akan dibangun tempat penyimpanan gas untuk operasional kegiatan usaha.
"Jalan sepanjang 4 kilometer dengan lebar 50 meter dan pelabuhan akan menambah daya tariknya," katanya.(Antara)
Editor: Dedi
Pusat Akan Bangun Jalan FTZ di Moco
Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Tanjungpinang, Dinas PU Kepri dan Kementerian PU membahas rencana itu. Pembangunan direncanakan tahun 2018 menggunakan konsep yang sudah kami buat
Komentar