Batam (Antara Kepri) - Komandan Distrik Militer 0316 Batam, Letkol Inf Dwi Sasongko mengungkapkan kehadiran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sangat dibutuhkan masyarakat di daerah terpencil.
"Masyarakat sangat merasakan manfaat dari program TMMD yang telah seratus kali diselenggarakan di Kota Batam," kata Dwi usai melakukan upacara penutupan TMMD ke-100 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Sembulang, Kecamatan Galang, Kamis.
Dwi mengharapkan, kedepannya program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dapat diprioritaskan selain proyek pembangunan infrastruktur jalan.
"Saya sudah sampaikan sama Pak Walikota agar tahun depan jumlah RTLH yang dibangun ditambah dan menjadi prioritas bagi masyarakat di pulau terpencil," kata dia.
Upacara penutupan TMMD ke-100 itu sekaligus merampungkan pekerjaan renovasi 100 RTLH yang telah dilakukan sejak 27 September lalu di tiga wilayah seperti Pulau Kasu, Belakangpadang serta Sembulang. Tak hanya itu, pembagian ratusan sembako gratis dan pengobatan masal mewarnai semarak kegiatan tersebut.
Komandan Resort Militer (Danrem) 033 W/P Brigjen TNI Fachri menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Kota Batam tersebut.
"TMMD ke seratus di Batam secara resmi saya tutup. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kebersamaan antara TNI dan rakyat dapat membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di pedesaan," pungkasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar