UMRAH Bentuk Indonesia Muda Menulis

id Laboraturium, Pendidikan dan Sastra Indonesia UMRAH, Tanjungpinang, membentuk, Indonesia Muda Menulis, mahasiswa

UMRAH Bentuk Indonesia Muda Menulis

Sekitar 30 mahasiswa UMRAH dan perwakilan pelajar SMA di Tanjungpinang membentuk kelompok bernama Indonesia Muda Menulis bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. (Istimewa)

Indonesia Muda Menulis merupakan kelompok mahasiswa dan pelajar yang memiliki minat dan bakat sebagai penulis. Dari kelompok ini diharapkan muncul penulis-penulis muda yang handal dan berprestasi
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Laboraturium Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau membentuk Indonesia Muda Menulis, yang anggotanya terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi.
    
Indonesia Muda Menulis dicetuskan setelah Kepala Laboraturium Pendidikan dan Sastra Indonesia, Ahada Wahyusari menyelengarakan pelatihan menulis dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Kampus UMRAH, Sabtu.
     
"Indonesia Muda Menulis merupakan kelompok mahasiswa dan pelajar yang memiliki minat dan bakat sebagai penulis. Dari kelompok ini diharapkan muncul penulis-penulis muda yang handal dan berprestasi," kata Ahada Wahyusari.
     
Ahada mengemukakan pelatihan bertema "Membudayakan Literasi Generasi Muda Untuk Meningkatkan Daya Pikir, Kritis dan Inspiratif" diikuti puluhan mahasiswa dan pelajar. Narasumber dari kegiatan tersebut merupakan praktisi jurnalistik dan penulis buku yang memiliki segudang prestasi antara lain Trisno Aji Putra dan Fatih Muftih.
     
Mereka tidak hanya mendapat pengetahuan secara teoritis, melainkan juga praktik. Dari hasil praktik penulisan opini dan feature, diperoleh tiga mahasiswa dengan nilai terbaik.
     
Dari pelatihan itu, panitia dan peserta sepakat untuk membentuk kelompok penulis muda.
    
"Seperti kalimat narasumber, menulis itu adalah kegiatan yang menyenangkan, karena mengasah otak dan melatih daya kritis," ujarnya.
     
Sebelumnya, Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan UMRAH Abdul Malik mengatakan pelatihan menulis tersebut sekaligus memberi informasi kepada para mahasiswa dan pelajar di Kepulauan Riau akan perjuangan para pemuda dalam mempersatukan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari penjajah pada masa lalu melalui peristiwa Sumpah Pemuda.
      
"Bahasa Indonesia merupakan unsur yang paling penting dalam mempersatukan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, bahasa Indonesia harus diutamakan dalam komunikasi pada tingkat nasional," ucapnya saat membuka pelatihan tersebut.
    
Ia menambahkan kegiatan tersebut dapat pula meningkatkan minat mahasiswa dan pelajar di Kepri dalam bidang menulis untuk menyampaikan gagasan, pendapat, dan pikiran mereka.
     
"Ini juga dapat membangkitkan semangat mahasiswa dan pelajar untuk menjadi penulis profesional. Menggairahkan kembali tradisi literasi yang telah sangat maju di Kepulauan Riau sejak generasi Raja Ali Haji pada abad ke-19," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE