Kapolda Kepri: Polisi Juga Mengurusi Sembako

id Kapolda Kepri: Polisi Juga Mengurusi Sembako

Apabila ada distributor yang menyatakan sembako kosong, Polisi akan langsung melakukan pengecekan ke gudang
Batam (Antara Kepri) - Aparat kepolisian saat ini tidak hanya melindungi Hak Asasi Manusia (HAM) tapi juga memastikan hak-hak masyarakat terhadap ekonomi, sosial dan budaya, termasuk mengurusi Sembilan Bahan Pokok (Sembako).  

"Democratic Policing merupakan paradigma kekinian. Karena demokrasi merupakan mayoritas yang digunakan negara di seluruh dunia," kata Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian di Batam, ketika membuka Focus Group Discusion (FGD), Democratic Policing dan Strategi Pengembangan Kerjasama Keamanan, Perbatasan, Perairan dan Penguatan Ekonomi Kepri di Batam, Kamis.

Sam menjelaskan polisi juga memiliki peran untuk meningkatkan ekonomi di setiap daerah. Itu kata dia merupakan penjawatahan prinsip-prinsip demokrasi. 

"Polisi juga harus menjamin dalam kemudahan atau mengakses bahan pokok masyarakat. Makanya polisi juga mengurusi sembako," ujar dia.  

Jenderal bintang dua itu memaparkan apabila ada distributor yang menyatakan sembako kosong, pihaknya akan langsung melakukan pengecekan ke gudang. Jika terbukti berbohong,pihaknya akan mengambil tindakan tegas. 

Sebelumnya pada FGD tersebut, Sam meminta agar Pemprov Kepri, tidak lagi mengutamakan industri di Kota Batam. Ia berpendapat saat ini masyarakat dunia sedang mengidolai pariwisata. 

Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo sepakat akan menjadikan Batam sebagai kota wisata. 

Salah satunya dengan menyukseskan Barelang Marathon Internasional yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang. 

Pelaksaan event itu juga disejalankan dengan perayan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batam ke 188 tahun. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE