DPR Anggarkan Dana untuk Jembatan Satu Barelang

id DPR Anggarkan Dana untuk Jembatan Satu Barelang

DPR  Anggarkan Dana untuk Jembatan Satu Barelang

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto saat ditanyai wartawan sesaat setelah memantau kondisi jembatan satu Barelang. (antarakepri.com/Messa Haris)

Anggaran Rp34 miliar bisa saja bertambah karena banyak bagian jembatan yang harus dicek
Batam, (Antara Kepri) - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengelontorkan anggaran Rp34 miliar untuk pemeliharaan jembatan Raja Haji Fisabillah guna mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan seperti jembatan di Kutai Kartanegara. 

"Sejak 1998 dibangun, jembatan ini belum pernah dipelihara dan anggaran itu untuk tahap pertama," kata Wakil Ketua Komisi 5 DPR RI Anton Sukartono Suratto, di Batam, Rabu. 

Ia mengatakan rubuhnya jembatan Kutai Kartanegara menjadi pelajaran seluruh wilayah di Indonesia, karena itu pula pihaknya menganggarkan dana pemeliharaan Jembatan Satu Barelang. Anton menjelaskan pihaknya baru pertama kali melakukan kunjungan kerja ke jembatan tersebut.

Jembatan lanjut Anton pasti memiliki masa waktu sehingga harus dilakukan pemeliharaan sejak dini. Menurutnya anggaran Rp34 miliar bisa saja bertambah karena banyak bagian jembatan yang harus dicek. 

Anton juga mengatakan saat ini pihaknya baru memberikan perhatian khusus ke Jembatan Satu karena menjadi ikon nasional bukan hanya Batam. 

"Nanti ada tiang panjang penangkal listrik karena kalau terkena listrik kabel-kabelnya rusak dan ada menganti beberapa kabel-kabel yang sudah erosi," ujar Anton. 

Pihaknya ingin jembatan-jembatan di Indonesia bisa bertahan hingga ratusan tahun, terlebih jembatan satu Batam Rempang Galang (Barelang) merupakan karya anak bangsa. "Jangan sampai jembatan ini rubuh bisa hancur Indonesia," katanya. 

Anton mengatakan secara bertahap pihaknya juga akan memplot anggaran untuk pemeliharaan lima jembatan lagi. Ia juga mengatakan dalam kunjungan tersebut tidak hanya membawa tim dari Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tapi juga perusahaan yang pertama kali membangun jembatan satu. 

Kepala Balai IV PUPR, Junaidi mengatakan kondisi jembatan satu masih sangat bagus namun tetap harus dilakukan pemeliharaan rutin. 

Menurutnya kemarin empat kabel yang rusak juga sudah diganti. "Tahap pertama sedang kita perbaiki dan kita sedang mendata bagian-bagian yang rusak," katanya.(Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE