Pulau Bakung Pusat Karantina Sapi

id Pulau Bakung Pusat Karantina Sapi

Forum diskusi tentang pulau karantina akan di gelar pada Rabu (6/12) di salah satu hotel di Batam dengan melibatkan beberapa lembaga lainnya
Lingga (Antar Kepri) - Pemerintah Kabupaten Lingga menyiapkan Pulau Bakung sebagai Pusat Karantina Sapi Impor berskala nasional sesuai dengan perintah undang-undang nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Pulau yang memiliki luas 5.716 hektar dan dihuni 200 Kepala Keluarga ini sudah beberapa kali dilakukan survey, dan pertama kali di survey oleh tim dari Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM) pada bulan Agustus, kemudian dibulan November Kepala Pusat Karantina Hewan Kementerian Pertanian langsung memimpin survey awal di Pulau Bakung.

Tidak berhenti sampai disitu Bupati Lingga terus melakukan beberapa upaya untuk memastikan pulau Bakung sebagai pusat karantina sapi yaitu dengan menggelar forum diskusi (FGD) yang rencananya akan di gelar besok di salah satu hotel di Batam dengan melibatkan beberapa lembaga lainnya.

"FGD (Forum Group Discussion) ini kita gelar untuk lebih tahu tentang posisi strategis Pulau Bakung sebagai Pulau Karantina, supaya kita dapat gambaran yang lebih obyektif," kata Alias Wello kepada Antara.

Pemerintah Kabupaten Lingga juga sudah mempersiapkan kebutuhan pakan hijauan ternak jenis indigofera dan rumput odot di atas lahan seluas 150 hektar, yang berlokasi di tanah putih Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan. 

Kawasan Pulau Bakung ini juga dimaksudkan untuk kawasan strategis nasional pemasukan ternak ruminansia indukan yang berasal dari zona untuk dilakukan tindakan karantina dengan prinsip pengamanan maksimum di Pulau Karantina. Tujuannya adalah untuk mencegah tersebarnya hama penyakit sapi impor dari zona di wilayah Negara Republik Indonesia.

Imbal baliknya, Indonesia bisa dengan mudah mencapai target kemandirian dan ketahanan pangan nasional dan lumbung pangan dunia tahun 2045. Apalagi Pulau Bakung berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Pulau Bakung juga dilintasi pelayaran domestik dan internasional. 

Adapun narasumber yang akan dilibatkan antara lain Kepala Staf Kepresidenan, Deputi Perekonomian Sekretariat Kabinet, Ketua Komisi IV DPR RI, Kepala Badan Karantina Pertanian, Dirjen Peternakan, Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT dan Kepala Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjungpinang. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE