Kepala Disdik Kepri, Arifin Nasir, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, guru-guru yang saat ini mengabdi di sekolah yang kelebihan guru akan dipindah ke sekolah yang masih kekurangan guru.
"Ada sekolah yang kelebihan guru dan pula yang kekurangan guru. Karena itu, kami akan memutasi guru-guru yang berasal dari sekolah yang kelebihan guru ke sekolah yang kekurangan guru," ucapnya.
Arifin mengemukakan, mutasi juga memperhatikan kondisi agar tidak mempengaruhi kinerja mereka. Salah satunya, mempertimbangkan domisili guru yang tidak boleh jauh dari sekolah.
"Kami tidak ingin tempat baru guru-guru mengabdi justru menurunkan kinerja mereka akibat jarak yang jauh dari kediaman menuju tempat kerja," ujarnya.
Ia menjelaskan, inventarisir guru di SMAN dan SMKN juga bertujuan mengisi tenaga pengajar di SMAN yang akan dibangun tahun ini di Batam dan Karimun. Di Batam, sekolah akan dibangun Tanjung Riau dan Batu Aji.
"Ini untuk mengatasi kekurangan ruang belajar. Batam, Karimun dan Tanjungpinang menjadi perhatian," katanya.
Untuk di Tanjungpinang, tambahnya, Disdik Kepri akan membangun ruang kelas baru sesuai kebutuhan. "Kalau di daerah lain seperti Bintan, Anambas, Natuna dan Lingga masih aman," katanya. Baca juga: Disdik Kepri salurkan 600 berkas penerima beasiswa
Editor: Rusdianto
Komentar