Pengguna pesawat perintis di Dabosingkep meningkat

id bandara dabosingkep

Pengguna pesawat perintis di Dabosingkep meningkat

Sejumlah penumpang maskapai Susi Air di Bandar Udara Dabosingkep (Antaranews Kepri/Danna Tampi)

tiga maskapai yang sudah memberikan signal positif diantaranya Express Air, Nam Air, dan Wings Air dan yang paling gencar adalah Wings Air yang rencananya akan melakukan penerbangan dari Ranai ke Dabo.
Lingga (Antaranews Kepri) - Pengguna pesawat perintis di Bandara Dabosingkep tujuan Kota Batam dan Tanjungpinang serta provinsi Jambi dan Pekanbaru Riau semakin meningkat dari tahun ketahun.

"Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut kami menambah jadwal yang semulanya dua kali seminggu menjadi tiga kali seminggu, agar semua terangkut," kata Kepala Bandar Udara Dabo, Andi Hendra Suryaka kepada Antara, saat menggelar jumpa pers di ruang VIP Bandara Dabo, Selasa.

Selain itu untuk rute Kabupaten Karimun yang baru dibuka pada tahun ini, dibulan pertama penerbangan sudah mengalami peningkatan sekitar 70 persen penumpang, hal ini menurutnya merupakan peningkatan yang sangat jarang terjadi untuk rute penerbangan baru yang baru saja beroperasi kurang lebih satu bulan. Biasanya untuk rute penerbangan baru tidak begitu diminati oleh penumpang.

Baca juga: Melirik bandara perintis tertua pemersatu daerah kepulauan - video

Untuk penerbangan komersil sendiri yang ditargetkan pada tahun ini, menurutnya akan segera terealisasi dengan gencarnya upaya lobi yang dilakukan oleh pihak bandara dabo bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Lingga untuk meyakinkan para pemilik maskapai agar bersedia melayani rute penerbangan dari Bandara Dabosingkep.

Adapun tiga maskapai yang sudah memberikan signal positif diantaranya Express Air, Nam Air, dan Wings Air dan yang paling gencar adalah Wings Air yang rencananya akan melakukan penerbangan dari Ranai ke Dabo.

Meskipun begitu dirinya berharap agar semua pihak dapat mendukung rencana penerbangan komersil ini, dengan memberitakan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lingga baik itu potensi pariwisata, ekonomi serta potensi lainnya untuk membuka peluang investor agar berminat untuk berinvestasi di Kabupaten Lingga.

"Kalau ada perusahaan dan investasi di kabupaten kita banyak, banyak maskapai komersil tentu akan sangat berminat untuk terbang melalui bandara kita," katanya.

Selain menambah rute penerbangan, maskapai Sussy Air yang selama ini hanya menerbangi satu pesawat ditahun 2018 ini maskapai ini akan menerbangkan dua unit pesawat untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang semakin meningkat. (Antara)

Editor : Pradanna Putra

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE