Stadion internasional Kepri rampung November

id stadion,internasional,dompak,tanjungpinang,gubernur kepri,nurdin basirun

Stadion internasional Kepri rampung November

Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengendarai motor trail saat meninjau pembangunan stadion internasional di Dompak, Jumat (24/8). (Antara News Kepri/Ogen)

Kita ingin stadion internasional Dompak ini menjadi kebanggaan masyarakat Kepri, sekaligus menjadi wadah untuk membina atlet-atlet berbakat, baik di dunia sepak bola maupun bidang olahraga lainnya
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Stadion internasional bertaraf internasional di pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Dompak akan segera terwujud yang ditargetkan rampung pada November.

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengaku sudah meminta komitmen dari pihak kontraktor pelaksana PT Ramawijaya dan konsultan pengawas Karya Harapan Architect, agar proses pembangunan tahap awal berupa lapangan sepak bola serta lintasan atletik ini, rampung sesuai jadwal yang telah disepakati bersama.

"Mereka susah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini pada November 2018 mendatang," kata Nurdin saat meninjau pembangunan stadion internasional di Dompak, Jumat.

Nurdin melanjutkan, tahun depan pihaknya akan kembali fokus pembangunan tahap lanjutan untuk stadion internasional Dompak, yaitu membangun tribun semi terbuka berkapasitas 8-12 ribu penonton, termasuk wacana menempatkan kantor Dispora Provinsi Kepri di area stadion tersebut.

"Kita ingin stadion internasional Dompak ini menjadi kebanggaan masyarakat Kepri, sekaligus menjadi wadah untuk membina atlet-atlet berbakat, baik di dunia sepak bola maupun bidang olahraga lainnya. Yang tak kalah penting ialah menjadikan Pulau Dompak sebagai pusat olahraga (Sport Center) yang dapat menarik ramai kunjungan masyarakat kemari," ujar Nurdin.

Sementara itu, Konsultan pengawas Karya Harapan Architect, Septikamawan, menyatakan saat ini progress pembangunan tahap awal stadion internasional Dompak secara umum sudah mencapai 58 persen.

"Dengan rincian pekerjaan galian dan uruk 85 persen, pekerjaan stadion 35 persen, dan pekerjaan penunjang lainnya sudah 25 persen," paparnya.

Dia menambahkan, konsep pembangunan lapangan sepak bola ini sejak awal memang dirancang untuk turnamen-turnamen besar, sehingga rumput yang dipakai pun mengikuti standar internasional. Seperti yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Patriot dan Stadion Pakansari.

Selain itu, terhadap pembuatan lantai untuk lintasan atletik, mereka akan menggunakan bahan gravil (pecahan genting) yang dibeli dari daerah Jawa.

"Untuk pemeliharaan rumput lapangan sendiri tentu memerlukan aliran air, kita sudah minta izin ke gubernur, menggunakan air DAM yang ada tidak jauh dari lokasi stadion," imbuhnya.

Secara global sesuai pagu anggaran 2018, untuk tahap awal ini stadion internasional Dompak terdiri dari lapangan sepak bola, safety area, pagar, lintasan atletik,  drainase, lokasi parkir serta bangunan lima lantai yang menyediakan segala kebutuhan stadion (full house).

"Kita berharap cuaca cerah turut mendukung pekerjaan ini hingga selesai pada November mendatang, karena apabila hujan akan sangat menghambat proses penyelesaianya," harapnya.

Pembangunan tahap awal stadion Dompak sendiri dianggarkan pada APBD tahun 2018, senilai Rp19.371.122.337,51. Dengan kontraktor pelaksana PT Ramawijaya dan konsultan pengawas Karya Harapan Architect. Pekerjaan ini memakan waktu selama 210 hari.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE