Wali Kota Batam pimpin apel di perbatasan

Batam (Antaranews Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Muhammad Rudi memimpin apel Senin di Pulau Belakangpadang yang berhadapan langsung dengan Singapura.

Dalam apel itu, Wali Kota meminta aparatur sipil negara yang bekerja di pulau penyangga untuk tetap disiplin bekerja dan menjalankan tugasnya dengan baik, walau jauh dari pantauan pemerintah dari pulau utama.

"Tetap dispiplin kerja walau di pulau. Masuk sesuai jam kerja," kata Wali Kota.

Dalam rapat yang diikuti sekitar 200 orang Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Pulau Belakangpadang itu, Wali Kota meminta agar semua ASN untuk lebih peka melihat kondisi masyarakat, pada musim kampanye Pemilu 2019.

Jangan sampai ada pelanggaran Pemilu yang dilakukan pihak tidak bertanggungjawab.

"ASN tetap harus netral. Dan kalau melihat sesuatu yang mencurigakan, agar melaporkan kepada kami," kata dia.

Kepada Camat Belakangpadang, Wali Kota meminta untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu, hingga tingkat kelurahan. Petugas pemilu tingkat kecamatan dan kelurahan juga diminta untuk jeli terhadap distribusi dan kelengkapan logistik Pemilu.

"Kecamatan dan Kelurahan harus mendukung PPS dan PPK," kata Wali Kota.

Di Pulau Belakangpadang, Wali Kota juga mendistribusikan 6.007 paket sembako bersubsidi untuk membantu masyarakat pulau penyangga mencukupi kebutuhannya jelang akhir tahun.

"Sembako murah ini adalah program Pemkot Batam untuk membantu masyarakat. Tidak hanya di `hinterland`, di `mainland` juga," kata Wali Kota.

Setiap paket sembako berisikan dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir kemasan. Satu paket senilai Rp100 ribu itu dijual kepada masyarakat seharga Rp50.000. Kekurangannya, disubsidi oleh pemerintah.

Tahun ini, Pemkot Batam menganggarkan pengadaan 128.000 paket sembako murah bersubsidi untuk didistribusikan kepada masyarakat yang pendistribusiannya dibagi dalam dua waktu yaitu menjelang Ramadhan dan menjelang akhir tahun.

Sebanyak 128.000 paket sembako itu akan dibagikan kepada masyarakat miskin terdata yang tersebar di 64 kelurahan. Masing-masing kelurahan akan didistribusikan 2.000 paket yang dibagi dalam 2 periode.

Wali Kota menyebutkan pemerintah kota akan terus melaksanakan program sembako murah hingga kesejahteraan masyarakat meningkat, yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang menanjak.