Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Sanggar Seni Megat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mendapat undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, untuk meramaikan Chingay Parade Singapore 2019, pada tanggal 15-16 Februari di Formula One (F1) Fit Area.
"Ini merupakan parade besar-besaran di Singapura yang dihadiri berbagai negara besar di dunia," kata Ketua Sanggar Seni Megat Tanjungpinang, Fiddaeli di Tanjungpinang, Rabu (13/2).
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan pengalaman kegiatan yang pertama kali diikuti oleh sanggarnya. Untuk itu dirinya berharap, ke depan perwakilan lainnya di Kepri juga dapat terlibat pada ajang tahunan tersebut.
"Kami sangat bersyukur bisa tampil di sana. Ini kesempatan buat promosi potensi daerah," imbuhnya.
Dia menjelaskan dalam acara tersebut pihaknya akan menampilkan costum parade dengan tema agro, hal ini berkaitan dengan abrasi laut dan kerusakan mangrove yang terjadi di wilayah Kepri.
"Tema itu menjadi alasan KBRI mengundang kami ke Singapura," tuturnya.
Keterlibatan Sanggar Seni Megat Tanjungpinang di Chingay Parade Singapore 2019 tersebut, tidak hanya mendapat dukungan dari Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) Provinsi Kepri, tapi juga mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat.
Pelakasana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Tanjungpinang Syafaruddin mengharapkan, peserta yang akan tampil nantinya mampu memberikan penampilan yang terbaik, supaya dapat mengharumkan nama Indonesia khususnya Kepulauan Riau di kancah Internasional.
"Ini prestasi yang luar biasa. Akan kami bina terus ke depannya," ucapnya.
Adapun sebanyak 15 orang yang terdiri dari 10 orang pengisi kegiatan parade dan 5 orang official acara ini telah diberangkatkan ke Singapura, melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Rabu siang.
Mereka dilepas secara simbolis oleh Plt. Kepala Disbudpar Syafaruddin di kantornya jalan merdeka. (Antara)
Komentar