Internet 4G Tambelan terkendala geografis

id Internet 4G Tambelan terkendala geografis

Internet 4G Tambelan terkendala geografis

Foto ilustrasi dari dokumentasi Antara

Tambelan, Bintan (ANTARA) - Perwakilan Telkomsel Batam melalui Manager Network, Andi mengatakan bahwa untuk meningkatkan jaringan internet dari 3G menjadi 4G di Kecamatan Tambelan terkendala kondisi geografis.

"Tambelan ini terkendala kondisi geografis, karena berada di tengah laut dan jauh dari pulau-pulau besar seperti Kalimantan dan Tanjungpinang, kata Andi, di Tambelan, Jumat.

Andi yang tiba di Tambelan bersama rombongan Gubernur Kepri Isdianto menjelaskan bahwa untuk jaringan 4G memerlukan transmisi semacam jaringan yang menghubungkan ke pusat kontrol yang berada di perkotaan, seperti di Kalimantan dan Tanjungpinang atau Batam.

"Untuk saat ini, tower yang dibangun di Tambelan terhubung ke satelit, sehingga belum mampu untuk 4G," tuturnya.

Sementara, untuk mendapatkan jaringan 4G memerlukan koneksi yang bagus. Yaitu dihubungkan ke Batam atau Tanjungpinang semacam kabel bawah laut.

"Tambelan kan tidak dilewati kabel bawah laut," tegasnya.

Jarak Tambelan ke Kalimantan sekitar 150 km, sedangkan Tambelan ke Tanjungpinang sekitar 300 km.

Menurut Andi, pihaknya hanya sebagai operator, sebab itu membutuhkan peran bantuan dari pemerintah.

"Kalau ada bantuan dari gubernur, apakah dalam konteks infrastruktur dari Tambelan ke Kalimantan atau ke Batam,  itu merupakan solusi untuk meningkatkan teknologi komunikasi dari 3G ke 4G" kata Andi pada Antara.

Andi menyatakan bahwa Gubernur Kepri, Isdianto juga sudah berupaya ke pusat untuk mencarikan solusi tentang perbaikan jaringan internet.

"Mudah-mudahan ada rapat lanjutan tentang apa yang telah diupayakan gubernur ke pusat untuk meningkatkan teknologi komunikasi di Tambelan," tuturnya.

Andi mengatakan bahwa untuk meningkatkan teknologi komunikasi khususnya di Tambelan membutuhkan dukungan dari pemerintah.

"Kami sudah komitmen untuk menjangkau pusat kecamatan, tapi untuk meningkatkan  membutuhkan  dukungan dari pemerintah karena kami tidak bisa melakukannya sendiri," tutur Andi.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE