APBD Lingga untuk jaminan kesehatan masyarakat

Lingga (ANTARA) - Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Lingga untuk menjamin kesehatan masyarakatnya sudah sangat menyentuh warga, dari jumlah penduduk sebanyak 80.000-an  jiwa,  30.000 diantaranya sudah dijamin kesehatannya oleh pemerintah  daerah melalui BPJS Kesehatan.

Ketua DPRD Kabupaten Lingga Ahmad Nasirudin mengatakan, pemerintah Kabupaten Lingga sudah menganggarkan lebih dari sepuluh miliar untuk tahun 2019 ini yang digunakan untuk membayar BPJS kesehatan bagi masyarakat, yang sebelumnya diberi nama Jaminan Kesehatan Lingga Terbilang.

"Sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018, seluruh jaminan kesehatan harus dilebur dengan BPJS kesehatan yang dikelola oleh badan sendiri milik negara," ujar Ahmad. kepada ANTARA, Selasa.

Data 30 ribu lebih masyarakat Kabupaten Lingga yang sudah terdaftar di BPJS, dan preminya dibayar oleh pemerintah Kabupaten Lingga tersebut sebenarnya sudah melampaui dari data penduduk miskin yang tercatat di Badan Pusat Statistik dan Kementerian Sosial RI.

"Kita sangat prioritas bahkan di APBD Perubahan tadi, empat miliar lebih APBD digunakan untuk pelayanan kesehatan," ujarnya

Sementara itu pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Mulkan Azima mengatakan untuk pelayanan kesehatan melalui BPJS sudah benar-benar menjadi prioritas di dinas yang dipimpinnya, dan untuk memastikan BPJS tersebut benar-benar tepat sasaran dinas terus melakukan verifikasi.

"Kita terus lakukan verifikasi karena data penduduk miskin kita terus mengalami penurunan, bahkan saat ini di BPS dan Kemensos hanya 11 ribu lebih jiwa, tapi yang terdata di BPJS itu sudah tiga puluh ribu lebih," ujarnya.