Petugas kesehatan rapid test para pendemo di DPRD Kepri

id Petugas kesehatan, rapid test,pendemo di DPRD Kepri

Petugas kesehatan rapid test para pendemo di DPRD Kepri

Petugas kesehatan dari Polres Tanjungpinang mengenakan alat pelindung diri saat aksi unjuk rasa di Lapangan Pamedan baru-baru ini (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Petugas kesehatan sudah menyiapkan untuk melakukan rapid test terhadap mahasiswa dan buruh yang akan menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (13/10).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Muhamad Bisri di Tanjungpinang,  mengatakan para petugas kesehatan akan ditempatkan di pintu masuk pelabuhan di Kota Tanjungpinang dan Tanjunguban dan Kabupaten Bintan.

"Petugas kesehatan itu akan melakukan rapid test terhadap seluruh massa yang berencana menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kepri," ucapnya.

Bagi pendemo yang reaktif akan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Pulau Galang, Batam untuk selanjutnya menjalani tes usap.

Selain melakukan rapid test, kata dia para petugas tersebut juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi ke para pendemo agar mereka lebih tertib dan mau mematuhi protokol kesehatan.

"Terutama menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tegasnya.

Terpisah, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Abdul Razak mengimbau kepada para pendemo untuk mengurungkan niatnya melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kepri.

Menurut dia, di tengah kondisi pandemi, aksi demonstrasi yang menimbulkan kerumunan massa berpotensi menimbulkan penularan COVID-19.

"Lebih baik tidak perlu demo. Karena hasil yang didapat tidak sebanding dengan dampaknya," ucapnya.

Jika ingin tetap menyampaikan aspirasi terkait UU Cipta Kerja ke DPRD Kepri, ia menyarankan kepada perwakilan pendemo untuk menyampaikan aspirasi itu dalam bentuk dokumen.

"Jadi tidak perlu ramai dan berkerumun, Karena kalaulah banyak kena positif Covid-19, kan bahaya untuk masyarakat Kepri," ucapnya.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE