Jakarta (ANTARA) - Sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum mengenal tentang penyakit Imflammatory Bowel Disease (IBD) atau radang usus kronis, tak sedikit juga yang menganggapnya sebagai diare, tifus ataupun GERD (Gastroesophageal reflux disease).
Prof. dr. Marcellus Simadibrata, Ph.D, Sp.PD, KGEH, FACG, FASGE, Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RSCM-FKUI mengatakan IBD berbeda dengan tiga penyakit di atas terlebih GERD meski ada beberapa IBD yang menyerang lambung.
Prof. Marcellus menyebutkan IDB adalah penyakit yang lebih banyak menyerang usus sehingga keluhannya lebih banyak pada usus seperti diare atau nyeri pada bagian abdomen bawah.
"Kalau GERD penyakit saluran cerna bagian atas, jadi lebih banyak keluhannya nyeri, mual, kembung, muntah, kalau GERD asam lambungnya naik," ujar Prof. Marcellus dalam bincang-bincang virtual pada Rabu.
"Kalau IBD lebih banyak di saluran cerna bagian bawah walaupun IBD bisa timbul pada lambung juga tapi lebih banyak saluran cerna bagian bawah," kata Prof. Marcellus melanjutkan.
IBD bisa disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya makanan kotor atau tercemar yang dapat menyebabkan infeksi dan radang usus sehingga muncul gejala diare dan diare berdarah.
Penyakit autoimun pada usus ini juga dapat menyerang semua usia, khususnya pada angka produktif yakni 20-50 tahun.
"Anak-anak juga bisa tapi memang tidak sebanyak pada usia produktif. Kalau anak-anak kena, asupan nutrisinya akan berkurang sehingga menyebabkan pertumbuhannya terganggu, nanti tidak gede-gede, harus diobati sebaik mungkin agar penyakitnya tidak menimbulkan efek samping," kata Prof. Marcellus.
Berita Terkait
Natuna mulai merealisasikan PMT pangan lokal untuk ibu hamil KEK
Sabtu, 7 Oktober 2023 14:05 Wib
BPJS Kesehatan Tanjungpinang sebut tiga penyakit dengan klaim biaya terbesar
Selasa, 3 Oktober 2023 15:15 Wib
Ratusan ekor ternak di OKU Sumsel terjangkit virus LSD
Kamis, 6 April 2023 12:48 Wib
Pemkot Tanjungpinang imbau peternak waspada cegah penyakit LSD
Selasa, 21 Februari 2023 6:05 Wib
Program JKN bantu biaya cuci darah
Rabu, 10 Agustus 2022 19:50 Wib
Orang yang kerap cemas dan depresi berisiko terkena penyakit kronis
Minggu, 15 Mei 2022 9:48 Wib
Jangan sepelekan gejala meningitis segera periksakan
Senin, 4 Oktober 2021 13:55 Wib
Jaga kebersihan lingkungan antisipasi virus Nipah
Senin, 1 Februari 2021 15:43 Wib
Komentar