Batam (ANTARA) - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan bahwa stok vaksin COVID-19 pemerintah kota sudah hampir habis, tinggal beberapa vial saja di puskesmas.

"Bisa dikatakan nol. Kecuali hanya beberapa vial saja di puskesmas," katanya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin.

Menurut dia, stok vaksin yang menipis membuat pemerintah kota tidak bisa mengoptimalkan pelayanan untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19.

Ia berharap pemerintah pusat segera mengirim pasokan vaksin untuk Kota Batam melalui Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau supaya pelayanan vaksinasi bisa dilanjutkan lagi.

"Vaksinasi ini sangat dibutuhkan masyarakat sekarang," katanya, menambahkan bahwa pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat vaksinasi dijadikan sebagai syarat perjalanan.

Wakil Wali Kota mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batam terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Mohamad Bisri mengenai penyaluran pasokan vaksin.

Ia meminta warga memahami keterbatasan pemerintah kota dalam menyediakan pelayanan vaksinasi.

"Mudah-mudahan masyarakat kita memahami, bahwa ini sebenarnya pada persoalan jumlah vaksin yang didistribusikan ke Batam sepekan terakhir ada kendala," kata dia.
 

Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024