Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis pasokan hewan kurban untuk Idul Adha 1443 Hijriah cukup, bahkan lebih 391.258 ekor dari jumlah kebutuhan masyarakat.
"Stok khusus hewan kurban tahun ini adalah 2.205.660 ekor, sementara data kebutuhan hewan kurban sampai dengan hari ini adalah sebesar 1.814.402 ekor. Pemerintah sangat optimis memiliki surplus hewan kurban sejumlah 391.258 ekor," kata Kepala Biro Humas dan Pusat Informasi Kementan Kuntoro Boga Andriuntoro di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data Kementan per 10 Juni 2022, stok sapi kurban sebanyak 822.266 ekor dengan kebutuhan 696.574 ekor. Stok kerbau kurban 27.179 ekor dengan perkiraan kebutuhan 19.652 ekor. Stok kambing untuk kurban sebanyak 952.390 ekor dengan kebutuhan 733.784 ekor, dan stok domba untuk kurban 403.826 ekor dengan kebutuhan 364.393 ekor.
Kementan memastikan hewan kurban tersebut akan dipasok dari daerah yang terbebas dari wabah PMK. Hewan kurban akan dikirim melalui jalur darat maupun jalur tol laut dengan prosedur yang ketat.
"Pemerintah melakukan pengetatan dan pengawasan lalu lintas khususnya hewan rentan PMK di seluruh pintu pengeluaran dan pemasukan. Bahwa pengendalian lalu lintas hewan rentan PMK ini bertujuan untuk mempertahankan pulau-pulau atau wilayah yang masih bebas PMK tetap terjaga dan aman dari PMK," kata Kuntoro.
Pemerintah akan memenuhi kebutuhan hewan kurban di beberapa provinsi yang masih defisit dari daerah yang surplus melalui rekayasa lalu lintas hewan kurban.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan sebut stok hewan kurban surplus 391 ribu ekor
"Stok khusus hewan kurban tahun ini adalah 2.205.660 ekor, sementara data kebutuhan hewan kurban sampai dengan hari ini adalah sebesar 1.814.402 ekor. Pemerintah sangat optimis memiliki surplus hewan kurban sejumlah 391.258 ekor," kata Kepala Biro Humas dan Pusat Informasi Kementan Kuntoro Boga Andriuntoro di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data Kementan per 10 Juni 2022, stok sapi kurban sebanyak 822.266 ekor dengan kebutuhan 696.574 ekor. Stok kerbau kurban 27.179 ekor dengan perkiraan kebutuhan 19.652 ekor. Stok kambing untuk kurban sebanyak 952.390 ekor dengan kebutuhan 733.784 ekor, dan stok domba untuk kurban 403.826 ekor dengan kebutuhan 364.393 ekor.
Kementan memastikan hewan kurban tersebut akan dipasok dari daerah yang terbebas dari wabah PMK. Hewan kurban akan dikirim melalui jalur darat maupun jalur tol laut dengan prosedur yang ketat.
"Pemerintah melakukan pengetatan dan pengawasan lalu lintas khususnya hewan rentan PMK di seluruh pintu pengeluaran dan pemasukan. Bahwa pengendalian lalu lintas hewan rentan PMK ini bertujuan untuk mempertahankan pulau-pulau atau wilayah yang masih bebas PMK tetap terjaga dan aman dari PMK," kata Kuntoro.
Pemerintah akan memenuhi kebutuhan hewan kurban di beberapa provinsi yang masih defisit dari daerah yang surplus melalui rekayasa lalu lintas hewan kurban.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan sebut stok hewan kurban surplus 391 ribu ekor