Batam (ANTARA) - Enam orang calon haji asal Kalimantan Barat semestinya tergabung dalam kelompok terbang kedua Embarkasi Hang Nadim Batam terpaksa menunda keberangkatan ke Tanah Suci karena sakit dan hamil.
"Terdapat enam JCH yang tunda berangkat ke Tanah Suci, atas nama Kasmidiana Muhammad Yusuf karena hamil, Ahmad Salahuddin Abdul Rahim sebagai pendamping dari Kasmidiana asal Kabupaten Kapuas Hulu. Kemudian atas nama Anshari Kusairi Abdul Kadir karena sakit, Nur Secha Sanusi pendamping dari Anshari asal Kabupaten Ketapang. Lalu atas nama Mursina Abdul Murad Majid karena sakit, Abdul Razak Siman Hasan pendamping Mursina asal Kota Pontianak," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara, Kamis (16/6).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Syahrul Yadi mengatakan bagi calon haji yang sudah dinyatakan sembuh dari sakit maka akan diberangkatkan dalam kloter berikutnya.
"Bagi yang sakit, jika yang sakit ini bisa dimungkinkan menurut medis, ya kita berangkatkan. Kalau tidak memungkinkan ya terpaksa kita batalkan, karena kita tidak bisa memaksakan orang sakit untuk ibadah," kata Syahrul Yadi.
Jamaah calon haji yang sakit saat ini sedang melakukan perawatan di Asrama Haji Embarkasi Batam, beserta pendamping dari masing-masing JCH tersebut.
"Saat ini posisi yang sakit ada di sini (asrama haji Batam) sebagian, sudah kita tunggu disini, jadi memang kita tidak boleh memberangkatkan dalam kondisi sakit," kata Syahrul Yadi.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan untuk memberangkatkan JCH yang tertunda agar ikut dalam kloter keberangkatan selanjutnya.
"Tapi kita masih ada enam orang yg masih kita coba, untuk bagaimana nantinya bisa berangkat di keberangkatannya selanjutnya, jika sudah dinyatakan sembuh dari sakit," ujar dia.
Kloter dua Embarkasi Hang Nadim Batam asal Kalimantan Barat berjumlah 448 orang, di antaranya Kabupaten Ketapang sebanyak 113 orang, Kabupaten Kayong Utara sebanyak 34 orang, Kabupaten Bengkayang 30 orang, Kabupaten Sanggau 39 orang, Kabupaten Landak 25 orang, Kabupaten Kapuas Hulu 57 orang , Kota Pontianak 19 orang, Kabupaten Melawi 48 orang, Kabupaten Sintang 63 orang, dan petugas kloter sebanyak empat orang.
Berdasarkan jadwal JCH, Kloter dua Embarkasi Hang Nadim Batam akan lepas landas dari Bandara Hang Nadim pada pukul 13.25 WIB, dan tiba di Madinah pada pukul 18.15 WAS (Waktu Arab Saudi).
"Terdapat enam JCH yang tunda berangkat ke Tanah Suci, atas nama Kasmidiana Muhammad Yusuf karena hamil, Ahmad Salahuddin Abdul Rahim sebagai pendamping dari Kasmidiana asal Kabupaten Kapuas Hulu. Kemudian atas nama Anshari Kusairi Abdul Kadir karena sakit, Nur Secha Sanusi pendamping dari Anshari asal Kabupaten Ketapang. Lalu atas nama Mursina Abdul Murad Majid karena sakit, Abdul Razak Siman Hasan pendamping Mursina asal Kota Pontianak," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara, Kamis (16/6).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Syahrul Yadi mengatakan bagi calon haji yang sudah dinyatakan sembuh dari sakit maka akan diberangkatkan dalam kloter berikutnya.
"Bagi yang sakit, jika yang sakit ini bisa dimungkinkan menurut medis, ya kita berangkatkan. Kalau tidak memungkinkan ya terpaksa kita batalkan, karena kita tidak bisa memaksakan orang sakit untuk ibadah," kata Syahrul Yadi.
Jamaah calon haji yang sakit saat ini sedang melakukan perawatan di Asrama Haji Embarkasi Batam, beserta pendamping dari masing-masing JCH tersebut.
"Saat ini posisi yang sakit ada di sini (asrama haji Batam) sebagian, sudah kita tunggu disini, jadi memang kita tidak boleh memberangkatkan dalam kondisi sakit," kata Syahrul Yadi.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan untuk memberangkatkan JCH yang tertunda agar ikut dalam kloter keberangkatan selanjutnya.
"Tapi kita masih ada enam orang yg masih kita coba, untuk bagaimana nantinya bisa berangkat di keberangkatannya selanjutnya, jika sudah dinyatakan sembuh dari sakit," ujar dia.
Kloter dua Embarkasi Hang Nadim Batam asal Kalimantan Barat berjumlah 448 orang, di antaranya Kabupaten Ketapang sebanyak 113 orang, Kabupaten Kayong Utara sebanyak 34 orang, Kabupaten Bengkayang 30 orang, Kabupaten Sanggau 39 orang, Kabupaten Landak 25 orang, Kabupaten Kapuas Hulu 57 orang , Kota Pontianak 19 orang, Kabupaten Melawi 48 orang, Kabupaten Sintang 63 orang, dan petugas kloter sebanyak empat orang.
Berdasarkan jadwal JCH, Kloter dua Embarkasi Hang Nadim Batam akan lepas landas dari Bandara Hang Nadim pada pukul 13.25 WIB, dan tiba di Madinah pada pukul 18.15 WAS (Waktu Arab Saudi).