Batam (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 92 calon haji belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada tahap pertama.
Kepala Kemenag Batam Budi Dermawan menyampaikan bahwa tahap pertama pelunasan Bipih telah ditutup pada 14 Maret 2025.
"Saat ini kami menunggu tahap kedua untuk memberikan kesempatan kepada jamaah yang belum melunasi biaya haji mereka," ujarnya saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Dari total kuota 721 calon haji asal Batam, 629 orang telah menyelesaikan pembayaran, maka 92 lainnya yang belum lunas akan menunggu untuk dibukanya tahap dua.
Pelunasan Bipih tahap kedua akan dibuka mulai 24 Maret hingga 17 April 2025 pada hari kerja, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Tahap ini diperuntukkan bagi CJH yang mengalami kegagalan sistem pada tahap pertama, untuk para pendamping jamaah lanjut usia, CJH yang ingin melakukan penggabungan dengan suami/istri, anak kandung, orang tua kandung, atau saudara kandung, serta untuk pendamping jamaah penyandang disabilitas dan CJH cadangan yang akan diberikan kesempatan pada akhir pelunasan tahap kedua jika masih ada sisa kuota.
"Kami mengimbau para calon jamaah haji yang belum melunasi untuk memanfaatkan kesempatan pada tahap kedua agar dapat berangkat tahun ini," tambah Budi.
Kemenag Batam juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelunasan dan keberangkatan calon jamaah haji sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
Komentar