Jakarta (ANTARA) - Vidi Aldiano meluncurkan album baru "Senandika" yang memuat tiga proses perjalanan penyanyi kenamaan itu, masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
"Album ini memiliki tiga proses yaitu masa lalu, masa sekarang, dan harapan aku menyambut masa depan sehingga album ini berisikan sebagai timeline kehidupan aku," penyanyi Vidi aldiano saat jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Judul album "Senandika" dipilih Vidi karena memiliki arti sebagai bentuk monolog di dalam drama saat tokoh tersebut mengungkapkan perasaan, firasat, dan konflik batin. Pada album ini, monolog sebagai Vidi Aldiano sebagai musisi dan menciptakan lagu serta drama dikonotasikan sebagai kehidupannya.
"Album ini berisi kisah aku, yang aku simpen dan aku tulis sendiri sebagai monolog dalam membuat lagu dan aku satukan dalam album ini," lanjutnya.
Album ini merupakan 'repackage' terbaru dari Vidi Aldiano sebagai wujud dan gambaran dari perjalanannya dalam memaknai kehidupan.
Dalam proses pembuatannya terdapat perasaan, firasat, dan konflik batin yang dirasakan Vidi sehingga menjadi tujuh lagu yang sudah dirilis sebelumnya yang mewakili susah senang pada masa lalu, dua lagu yang sudah rilis ("Dara" pada Februari dan "salam kenal" awal bulan ini) yang mewakili kerelaan dan kebahagian masa sekarang serta satu lagu baru yang mewakili firasat sekaligus harapan menyambut masa depan.
Vidi menuturkan lagu-lagu dari album ini dibuat sejak tahun 2018 dan sempat tertunda rilisnya dikarenakan kondisi pandemi dan ia jatuh sakit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vidi Aldiano rilis album baru "Senandika" yang sempat tertunda
"Album ini memiliki tiga proses yaitu masa lalu, masa sekarang, dan harapan aku menyambut masa depan sehingga album ini berisikan sebagai timeline kehidupan aku," penyanyi Vidi aldiano saat jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Judul album "Senandika" dipilih Vidi karena memiliki arti sebagai bentuk monolog di dalam drama saat tokoh tersebut mengungkapkan perasaan, firasat, dan konflik batin. Pada album ini, monolog sebagai Vidi Aldiano sebagai musisi dan menciptakan lagu serta drama dikonotasikan sebagai kehidupannya.
"Album ini berisi kisah aku, yang aku simpen dan aku tulis sendiri sebagai monolog dalam membuat lagu dan aku satukan dalam album ini," lanjutnya.
Album ini merupakan 'repackage' terbaru dari Vidi Aldiano sebagai wujud dan gambaran dari perjalanannya dalam memaknai kehidupan.
Dalam proses pembuatannya terdapat perasaan, firasat, dan konflik batin yang dirasakan Vidi sehingga menjadi tujuh lagu yang sudah dirilis sebelumnya yang mewakili susah senang pada masa lalu, dua lagu yang sudah rilis ("Dara" pada Februari dan "salam kenal" awal bulan ini) yang mewakili kerelaan dan kebahagian masa sekarang serta satu lagu baru yang mewakili firasat sekaligus harapan menyambut masa depan.
Vidi menuturkan lagu-lagu dari album ini dibuat sejak tahun 2018 dan sempat tertunda rilisnya dikarenakan kondisi pandemi dan ia jatuh sakit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vidi Aldiano rilis album baru "Senandika" yang sempat tertunda