Natuna (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), melakukan pengambilan sampel air dan udara di sejumlah lokasi sebagai bagian dari upaya pemantauan kualitas lingkungan di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Natuna, Harmidi, dikonfirmasi dari Natuna, Selasa, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran dan kualitas lingkungan secara menyeluruh, pada udara dan sumber-sumber air di Natuna.
"Tujuannya untuk mengetahui indeks kualitas lingkungan di Kabupaten Natuna," ucap dia.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam satu tahun, yakni pada periode April hingga Juli dan Agustus hingga Oktober, pengambilan sampel air semester pertama dan terbaru dilakukan pada hari Senin (30/6) dan Selasa (1/7). Lokasi pengambilan meliputi di embung, sungai, perkantoran, industri, perumahan dan tempat lalu lintas kendaraan.
“Seluruh sampel air yang telah diambil akan kami kirimkan ke laboratorium yang telah tersertifikasi dan terakreditasi," ujar Harmidi.
Parameter yang diuji antara lain, pH, Oksigen terukur (DO), BOD, COD, TSS, total Fosfat (Phosphat), Nitrat (NO3-N), Kecerahan, Klorofil-a, Total Nitrogen, dan Facal Coliform (Facal Coli)
Parameter-parameter tersebut akan menunjukkan sejauh mana air dan udara di wilayah Natuna, apakah masih layak digunakan, baik untuk kebutuhan domestik maupun kegiatan lainnya.
"Sampel nantinya akan kita kirimkan ke Labor Mutu Agung Batam, yang ditunjuk oleh kementerian," ujar dia.
Komentar