Batam,  (ANTARA News) - Pengelola Snow City Singapura menggelar Christmas in July  pada 25 Juli-9 Agustus 2010 dan dalam dua pekan karnaval itu mengistimewakan pemegang paspor Indonesia untuk bermain salju dua jam dengan cukup membayar tiket satu jam.

Karnaval itu lebih lama ketimbang 12 hari perayaan kemeriahan Natal yang biasa diujung tahun, karena 9 Agustus bertepatan dengan perayaan hari Kemerdekaan Singapura, kata General Manager Snow City, Norazani Shaiddin, di kantornya Jumat.

Perlakuan khusus dalam paket Christmas in July, hanya untuk orang Indonesia, katanya.

"Ini strategi pemasaran karena selain berdekatan secara geografis, jumlah kunjungan orang Indonesia selama ini di peringkat utama pelancong mancanegara ke Singapura," kata Norazani.

Pengunjung Snow City dapat meluncur di padang salju berkemiringan 30 derajat dengan beralaskan ban dalam mobil, baik perorangan maupun tandem lurus ataupun melingkar, juga merasakan hujan salju di negara tropis dalam ruang bersuhu minus 5 derajat Celsius yang sudah berusia sepuluh tahun.   

Dalam dua pekan Christmas in July, katanya, akan terdapat bazar amal, nanyian bertema Natal, pertunjukkan dan perjumpaan Santa Klaus dengan pengunjung, serta berbagai hadiah undi.

Snow City di Jurong yang bersebelahan dengan gedung Science Centre dalam musim liburan sekolah di Indonesia dalam beberapa hari ini menangguk jumlah kunjungan yang melonjak lebih dari empat kali lipat ketimbang pada hari bukan libur sekolah di Indonesia.

"Rata- rata pengunjung mancanegara pada belakangan ini 2.000 orang per hari, dan 70 persen adalah keluarga Indonesia yang sedang menikmati liburan sekolah," kata General Manager Snow City.

Seorang  warga Jakarta Timur,Adi mengatakan bersama istrinya sengaja membawa dua anak yang sedang libur sekolah ke Singapura sejak Selasa (29/6).

"Sebelum Sabtu (3/7) pulang, hari ini kami membawa anak-anak ke Snow City agar berpengalaman main salju dan seluncuran," kata pria berusia 40 tahun itu yang merupakan seorang di antara ratusan pelancong dari berbagai kota besar di Pulau Jawa ke Snow City.

Norazani menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Snow City dapat mencapai 130 ribu orang, atau lebih tinggi ketimbang pencapaian pada tahun silam yang hanya 115 ribu orang.

Untuk mencapai target 2010, pengelola tempat rekreasi salju di dalam gedung itu antara lain membolehkan pemegang paspor Indonesia untuk bermain dua jam dengan tarif tiket satu jam atau 13 dolar Singapura.

Wisatawan mancanegara ke Singapura jumlahnya setiap tahun di atas 10 juta orang dan kunjungan orang Indonesia masih terbanyak, kemudian dari orang Malaysia, Jepang, Amerika Serikat dan India. (Btm1)

Pewarta :
Editor : Jo Seng Bie
Copyright © ANTARA 2024