Batam (ANTARA) - Sebanyak 4 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City telah difasilitasi pergeserannya ke hunian baru di Tanjung Banun oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, pada Jumat (18/10).
Hingga saat ini, telah mencapai 16 KK yang telah menempati hunian baru tersebut. Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Rempang yang telah bekerjasama dan mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.
"Rempang dikembangkan untuk dapat menjadi tujuan investasi. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan regional," katanya.
Pemberian hunian baru, katanya, merupakan komitmen dari BP Batam dalam menjalankan amanah dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2023.
Untuk itu, ia juga mengajak masyarakat untuk bisa menyukseskan rencana investasi di Rempang. Bukan tanpa alasan, hal tersebut karena pengembangan Kawasan Rempang ini akan menjadi kawasan berdaya saing tinggi dalam pengembangan industri, pariwisata, dan jasa.
"Kita semua berkewajiban untuk menjaga situasi kondusif agar investor bisa terus menginvestasikan modalnya. Investasi naik, maka pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat," tutupnya.
Sementara itu, warga Rempang, Azizah merasa haru dan gembira setelah BP Batam memenuhi seluruh hak-haknya atas pengembangan dari PSN ini. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas hunian baru yang telah diberikan.
"Terima kasih kepada BP Batam yang sudah banyak membantu hingga mengantar sampai di sini (hunian baru)," ujarnya.
Berita Terkait
KPU Batam siapkan surat suara braille untuk pemilih tunanetra
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:30 Wib
Marlin Agustina soroti angka stunting capai 16,8 persen
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:04 Wib
Dinas Perikanan Batam adopsi teknologi budidaya modern optimalkan produksi ikan
Sabtu, 19 Oktober 2024 12:36 Wib
Lantamal IV tegaskan komitmen untuk cegah penyeludupan benih lobster
Sabtu, 19 Oktober 2024 9:41 Wib
Emas Antam melonjak Rp11.000 jadi Rp1,514 juta per gram
Sabtu, 19 Oktober 2024 9:27 Wib
Kelompok-kelompok Palestina berduka atas gugurnya Yahya Sinwar, serukan persatuan
Sabtu, 19 Oktober 2024 8:48 Wib
Kejati Kepri minta penyidik lengkapi berkas perkara Satresnarkoba Barelang
Sabtu, 19 Oktober 2024 7:56 Wib
TNI-Polri bersama masyarakat gotong royong bersihkan lingkungan Karimun
Sabtu, 19 Oktober 2024 7:13 Wib
Komentar