Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam memfasilitasi pergeseran terhadap dua Kepala Keluarga (KK) terdampak pengembangan Rempang Eco-City, sehingga total warga Rempang yang telah pindah ke rumah baru di Tanjung Banun bertambah menjadi 26 KK pada Kamis (24/10).
"BP Batam mengapresiasi atas dukungan yang diberikan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan melalui PSN Rempang Eco City," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait di Batam Centre.
Ia kembali menyebutkan pemberian rumah atau hunian baru tersebut, merupakan komitmen pihaknya dalam menjalankan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 62 Tahun 2018 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Nasional.
"Masyarakat diberikan haknya dengan rumah baru tipe 45 di atas tanah seluas 500 meter persegi," terangnya.
Senada, Kapolsek Galang, Alex Yasral menyambut baik perkembangan PSN Rempang Eco-City. Ia yang tak jarang langsung meninjau proses pemindahan baik ke hunian sementara maupun di hunian baru mengatakan rumah baru Tanjung Banun menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rempang.
"Saya bersama Babinsa Galang, menyaksikan hari ini ada 2 KK yang bergeser, ini merupakan sebuah progres yang baik dalam artian masyarakat sudah memiliki aset secara utuh sudah memiliki sertifikat. Ini bukti nyata dari pemerintah bahwa selama ini pemerintah selalu berkomitmen dengan apa yang sudah dijanjikan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap warga yang belum mendaftar untuk dapat segera mendaftar sehingga dapat mengikuti serta mendukung program pemerintah ini.
Berita Terkait
KPU Batam terima 922.994 surat suara pilkada
Kamis, 24 Oktober 2024 16:24 Wib
BPJS Kesehatan Tanjungpinang maksimalkan kader JKN tagih iuran
Kamis, 24 Oktober 2024 16:10 Wib
2.357 pelamar merebutkan 2.300 formasi PPPK di Pemkot Batam
Kamis, 24 Oktober 2024 15:58 Wib
Dinsos Pemberdayaan Manusia Kota Batam catat 89 pemulangan orang terlantar
Kamis, 24 Oktober 2024 14:44 Wib
Bakamla RI kembali usir kapal "coast guard" China di Laut Natuna Utara Kepri
Kamis, 24 Oktober 2024 14:08 Wib
BP Batam sempurnakan sistem pengelolaan lahan
Kamis, 24 Oktober 2024 11:54 Wib
Polda Kepri gandeng pendeta se-Kota Batam untuk wujudkan Pilkada damai
Kamis, 24 Oktober 2024 9:27 Wib
Sinergitas aparat berhasil gagalkan penyeludupan 10 kg sabu di Karimun
Kamis, 24 Oktober 2024 8:06 Wib
Komentar